Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
DEWI PURWANTI (STUDENT ID : 31601400898)
Nurwidiana Nurwidiana (LECTURER ID : 0604027901)
Nuzulia Khoiriyah (LECTURER ID : 0624057901)
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2019-11-21 01:31:35
Abstract :
Perkembangan teknologi dalam kegiatan produksi saat ini menggunakan mesin karena menghasilkan efisiensi lebih besar. Penggunaan mesin produksi memiliki keterbatasan masa pakai dan faktor kegagalan atau kerusakan yang menyebabkan kerugian dalam produksi. Mesin produksi yang digunakan perlu dijaga kondisinya agar terhindar dari kerusakan yang menyebabkan kerugian diantaranya breakdown losses, set-up and adjustment losses, idling and minor stoppages losses, reduce speed losses, process defect losses dan reduce yield losses yang disebut dengan six big losses. Six big losses merupakan komponen dari Overall Equipment Effectiveness (OEE).
PT Temprina Media Grafika Semarang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan yang tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan efektifitas mesin produksi. Salah satu mesin yang digunakan pada perusahaan yaitu Mesin Cetak Uniman untuk proses produksi percetakan koran, buku serta Al-Quran dengan memiliki 3 bagian yang saling terhubung yaitu mesin web, mesin folder dan mesin counter. Data yang diambil yaitu pada bulan Agustus 2017?Oktober 2017, pada Mesin Cetak Uniman memiliki frekuensi kerusakan berturut-turut sebanyak 64 kali, 73 kali dan 84 kali. Dengan menggunakan metode Reliabiliy Centered Maintenance bertujuan untuk kebijakan perawatan mesin untuk meminimalkan kerugian yang disebabkan oleh mesin (six big losses).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa komponen pada mesin web yaitu roll air, roll tinta, silinder plate, feeding roll unit, sidelay, register, penggerak roll air (motor), dan ink screw dengan melakukan 3 kebijakan yaitu scheduled on condition task, schedule discard task, serta Scheduled Failure Finding Task maka akan mampu meningkatkan kinerja mesin. Saat dilakukan kebijakan scheduled on condition task maka komponen sidelay dan ink screw dilakukan pemeriksaan dan pelumasan setiap 12 jam. Kebijakan schedule discard task dilakukan penggantian komponen roll air, roll tinta dan silinder plate setiap 380 jam, 1228 jam dan 1094 jam. Pada komponen feeding roll dan register tidak dilakukan perawatan karena perlu dilakukan pengamatan secara lanjut. Dengan adanya kebijakan perawatan mesin diharapkan mampu untuk meminimalkan kerugian yamg diakibatkan oleh mesin.
Kata kunci : PT Temprina Media Grafika Semarang, Mesin Produksi, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, Reliability Centered Maintenance