DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PENGELOLAAN RESIKO SUPPLY CHAIN MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) I DAN FUZZY-TOPSIS (Studi Kasus di PT. Sandang Asia Maju Abadi)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
IKA PUJI ARIYANI (STUDENT ID : 31601400916)
Irwan Sukendar (LECTURER ID : 0010017601)
Nuzulia Khoiriyah (LECTURER ID : 0624057901)
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2019-11-21 01:33:00 
Abstract :
Setiap aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan tidak terlepas dari ketidakpastian atau kejadian peristiwa tak terencana yang bisa mempengaruhi aliran bahan dan komponen pada rantai pasok. PT. Sandang Asia Maju Abadi adalah perusahaan yang bergerak pada bidang textile. Produk yang diproduksi oleh PT. Sandang Asia Maju Abadi adalah celana. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis risiko rantai pasok produk pada PT. Sandang Asia Maju Abadi. Beberapa kendala terkait dengan ketidakpastian internal antara lain adalah kualitas produk, kuantitas yang tersedia, kurangnya keahlian dan kualifikasi sumber daya manusia serta kegagalan mesin atau downtime. Terdapat ketidakpastian permintaan, dan ketidakpastian dari arah supplier yang merupakan ketidakpastian eksternal. Beberapa ketidakpastian tersebut dapat menyebabkan timbulnya potensi risiko yang dapat menghambat aktivitas rantai pasok pada PT. Sandang Asia Maju Abadi. Analisis risiko dilakukan menggunakan metode House of Risk (HOR) dan metode Fuzzy TOPSIS. Metode House of Risk (HOR) digunakan untuk mengidentifikasi risiko rantai pasok yang akan muncul menggunakan model SCOR yang terbagi menjadi 5 aktivitas diantaranya adalah plan, source, make, deliver, dan return. Kemudian dilakukan identifikasi sumber risiko dan perhitungan aggregated risk priority (ARP) untuk mengetahui risiko yang akan diprioritaskan dan melakukan perancangan penanganan risiko rantai pasok. Dalam melakukan perancangan risiko rantai pasok dilakukan menggunakan metode Fuzzy TOPSIS yang digunakan untuk menentukan pembobotan dan mengetahui urutan pembobotan dari penangan risiko rantai pasok. Setelah dilakukan penelitian terdapat 33 kejadian risiko dan 23 sumber risiko. Terdapat 20 strategi penanganan yang direkomendasikan pada perusahaan, dengan harapan bisa menangani risiko rantai pasok produk celana pada PT.Sandang Asia Maju Abadi. Kata Kunci : Risiko rantai pasok, house of risk, model SCOR, fuzzy TOPSIS 
Institution Info

Universitas Islam Sultan Agung