Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
SETIAWAN DWI PRABANDANU (STUDENT ID : 30101507560)
Agung Putra (LECTURER ID : 0607067102)
Vito Mahendra Ekasaputra (LECTURER ID : 0627028001)
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2019-12-02 07:47:57
Abstract :
Mesenhymal Stem Cell(MSC)mempunyai sifat self renewal.Proliferasi dan differensasi stem cell mencakup sejumlah besar sel yang berbeda, yang memiliki ciri yaitu potensi untuk merubah diri tanpa batas, berperan penting dalam perbaikan jaringan, sebagai pertahanan homeostasis somatik dan viabilitas jangka panjang. Stem cell memiliki kemampuan homing serta dapat menekan dan meregenerasi sel yang mengalami inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian MSC terhadap kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) pada acute liver failure pada tikus yang diinduksi CCl4.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimentaldengan jenis penelitian Pre Post Test Control Group Design.Penelitian ini menggunakan model acute liver failuredengan 3 kelompok penelitian, yaitu kelompok kontrol (pemberian CCl4 selama 2 minggu tanpa pemberian MSCs), kelompok perlakuan 1 (pemberian CCl4 selama 2 minggu dan dilanjutkan pemberian MSCs secara intraperitoneal dosis 1 juta), dan kelompok perlakuan 2 (pemberian CCl4 selama 2 minggu dan dilanjutkan pemberian MSCs secara intravena dosis 1 juta).Selanjutnya dilakukan pengukuran penurunan kadar SGOT menggunakansemiautomatic spectrophotometry di hari ke-0 dan ke-7 dan dianalisis dengan uji One Way Anova.
Hasil penelitian ini didapatkan penurunan kadar SGOT pada hari ke-7 setelah injeksi MSCs. Penurunan kadar SGOT pada kelompok perlakuan intravena tampak paling cepat, diikuti kelompok perlakuan intraperitoneal dan kelompok kontrol. Didapatkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) antar kelompok.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pada acute liver failure pemberian MSCs secara intravena dapat menurunkan kadar SGOT secara bermakna dibandingkan pemberian melalui intraperitoneal
Kata Kunci :kadar, SGOT, ALF, MSC.