PENGARUH EKSTRAK ETANOLIK BUAH PARIJOTO (Medinilla speciosa Blume) TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOSIT PRIMER TESTIS TIKUS JANTAN GALUR WISTAR MODEL DIABETES MELLITUS KRONIK
Total View This Week75
Total View This Week75
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Antares, Dendy Andrea
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-01-09 02:21:01
Abstract :
Diabetes Mellitus (DM) Kronik dapat menyebabkan terjadinya gangguan seksual pria karena rusaknya sel-sel dalam testis yang mengganggu proses spermatogenesis. Buah parijoto (Medinilla speciosa Blume) terbukti mampu meningkatkan jumlah sel sperma pada tikus DM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Ekstrak Etanolik Buah Parijoto (EEBP) terhadap jumlah sel spermatosit primer testis tikus jantan galur wistar model diabetes mellitus kronik. Rancangan penelitian ini menggunakan post test only control group design dengan hewan uji 25 ekor tikus jantan galur wistar terbagi dalam Kelompok Baseline, Kelompok Kontrol Negatif, Kelompok Dosis 100 mg/KgBB, Kelompok Dosis 250 mg/KgBB dan Kelompok Dosis 500 mg/KgBB. Tikus diinduksi Aloksan dosis 100 mg/kgBB intraperitonial dan dipantau kadar gula darah hingga melampaui batas normal dalam waktu 4 minggu, kemudian diberikan EEBP selama 14 hari. Pengamatan jumlah sel spermatosit primer dilakukan menggunakan mikroskop perbesaran 400x. Analisis menggunakan analisis Kruskal Wallis dan dilanjutkan Mann-Whitney. Hasil pengamatan jumlah sel spermatosit primer pada Kelompok Baseline, Negatif, dosis 100 mg/KgBB, 250 mg/KgBB, dan 500 mg/KgBB secara berturut-turut yakni 65.12 ± 2.00, 32.76 ± 0.29, 45.04 ± 0.26, 52.40 ± 0.28, dan 58.44 ± 1.40. Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan seluruh kelompok perlakuan (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu EEBP pada dosis 100 mg/KgBB, dosis 250 mg/KgBB, dan dosis 500 mg/KgBB terbukti dapat meningkatkan jumlah sel spermatosit primer pada tikus jantan galur wistar model diabetes mellitus kronik. Kata Kunci : Ekstrak Etanolik Buah Parijoto, Kadar Glukosa Darah, Sel Spermatosit Primer.
Diabetes Mellitus (DM) Kronik dapat menyebabkan terjadinya gangguan seksual pria karena rusaknya sel-sel dalam testis yang mengganggu proses spermatogenesis. Buah parijoto (Medinilla speciosa Blume) terbukti mampu meningkatkan jumlah sel sperma pada tikus DM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Ekstrak Etanolik Buah Parijoto (EEBP) terhadap jumlah sel spermatosit primer testis tikus jantan galur wistar model diabetes mellitus kronik. Rancangan penelitian ini menggunakan post test only control group design dengan hewan uji 25 ekor tikus jantan galur wistar terbagi dalam Kelompok Baseline, Kelompok Kontrol Negatif, Kelompok Dosis 100 mg/KgBB, Kelompok Dosis 250 mg/KgBB dan Kelompok Dosis 500 mg/KgBB. Tikus diinduksi Aloksan dosis 100 mg/kgBB intraperitonial dan dipantau kadar gula darah hingga melampaui batas normal dalam waktu 4 minggu, kemudian diberikan EEBP selama 14 hari. Pengamatan jumlah sel spermatosit primer dilakukan menggunakan mikroskop perbesaran 400x. Analisis menggunakan analisis Kruskal Wallis dan dilanjutkan Mann-Whitney. Hasil pengamatan jumlah sel spermatosit primer pada Kelompok Baseline, Negatif, dosis 100 mg/KgBB, 250 mg/KgBB, dan 500 mg/KgBB secara berturut-turut yakni 65.12 ± 2.00, 32.76 ± 0.29, 45.04 ± 0.26, 52.40 ± 0.28, dan 58.44 ± 1.40. Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan seluruh kelompok perlakuan (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu EEBP pada dosis 100 mg/KgBB, dosis 250 mg/KgBB, dan dosis 500 mg/KgBB terbukti dapat meningkatkan jumlah sel spermatosit primer pada tikus jantan galur wistar model diabetes mellitus kronik. Kata Kunci : Ekstrak Etanolik Buah Parijoto, Kadar Glukosa Darah, Sel Spermatosit Primer.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
