PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA TETAP DAN TENAGA KERJA TIDAK TETAP PADA PERENCANAAN PRODUKSI AGREGATMENGGUNAKAN METODELINIEAR PROGRAMMING UNTUK MEMINIMASI BIAYA PADA TENAGA KERJA (STUDI KASUS PT. CIPTA BUSANA MANDIRI)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
AGUS SUTARI (STUDENT ID : 31601300724)
Nurwidiana Nurwidiana (LECTURER ID : 0604027901)
Nuzulia Khoiriyah (LECTURER ID : 0624057901)
Nurwidiana Nurwidiana (LECTURER ID : 0604027901)
Nuzulia Khoiriyah (LECTURER ID : 0624057901)
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2020-01-14 06:21:34
Abstract :
Perencanaan agregat merupakan cara kapasitas organisasi yang digunakan untuk memberikan tanggapan terhadap permintaan yang diperkirakan. Perencanaan agregat mencerminkan strategi perusahaan dalam hal pelayanan kepada langganan, tingkat persediaan, tingkat produksi, jumlah karyawan dan sebagainya. Hubungan antara kapasitas dan perencanaan agregat ini sangat penting karena untuk memenuhi rencana tersebut tergantung pada kapasitas yang tersedia.PT. Cipta Busana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi busana. Dalam melakukan sistem produksinya PT. Cipta Busana Mandiri menggunakan make to order(MTO). Permintaan yang diterima perusahaan selalu berbeda setiap periodenya, sehingga penetapan terhadap karyawan untuk melalukan produksi juga harus berbeda. Ketika permintaan sedikit perusahaan lebih banyak meliburkan karyawan karena pada saat permintaan produksi sedikit tidak banyak melibatkan karyawan untuk melakukan produksi, sehingga banyak mesin yang menganggur. Jika perusahaan tetap mempertahankan karyawan ketika permintaan sedikit maka perusahaan akan rugi dengan mengeluarkan biaya upah terhadap karyawan yang menganggur. Tetapi ketika permintaan produksi melonjak, perusahaan keawalahan untuk melalukan produksinya dikarenakan perusahaan kekurangan karyawan untuk membantu melakukan produksinya.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang reguler dan untuk pengoptimalan sumber daya yang tersedia dengan menggunakan liniear programming sehingga diperoleh keuntungan maksimal atau biaya yang minimal. Kata Kunci : Agregat Planning, PT. Cipta Busana Mandiri, Linear Programming
Perencanaan agregat merupakan cara kapasitas organisasi yang digunakan untuk memberikan tanggapan terhadap permintaan yang diperkirakan. Perencanaan agregat mencerminkan strategi perusahaan dalam hal pelayanan kepada langganan, tingkat persediaan, tingkat produksi, jumlah karyawan dan sebagainya. Hubungan antara kapasitas dan perencanaan agregat ini sangat penting karena untuk memenuhi rencana tersebut tergantung pada kapasitas yang tersedia.PT. Cipta Busana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi busana. Dalam melakukan sistem produksinya PT. Cipta Busana Mandiri menggunakan make to order(MTO). Permintaan yang diterima perusahaan selalu berbeda setiap periodenya, sehingga penetapan terhadap karyawan untuk melalukan produksi juga harus berbeda. Ketika permintaan sedikit perusahaan lebih banyak meliburkan karyawan karena pada saat permintaan produksi sedikit tidak banyak melibatkan karyawan untuk melakukan produksi, sehingga banyak mesin yang menganggur. Jika perusahaan tetap mempertahankan karyawan ketika permintaan sedikit maka perusahaan akan rugi dengan mengeluarkan biaya upah terhadap karyawan yang menganggur. Tetapi ketika permintaan produksi melonjak, perusahaan keawalahan untuk melalukan produksinya dikarenakan perusahaan kekurangan karyawan untuk membantu melakukan produksinya.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang reguler dan untuk pengoptimalan sumber daya yang tersedia dengan menggunakan liniear programming sehingga diperoleh keuntungan maksimal atau biaya yang minimal. Kata Kunci : Agregat Planning, PT. Cipta Busana Mandiri, Linear Programming
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
