DETAIL DOCUMENT
UPAYA MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) MELALUI ANALISIS POSTUR KERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE POSTURE EVALUATION INDEX (PEI) PADA PROSES PEMBUATAN GORDEN (Studi Kasus : UD. ZAMSARI)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
MOCHAMMAD FAJAR WIDIATMOKO (STUDENT ID : 31601501120)
ELI MASIDAH (LECTURER ID : 0615066601)
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2021-04-12 03:09:44 
Abstract :
UD. Zamsari merupakan perusahaan dibidang manufaktur yang memproduksi 3 jenis produk yaitu gorden, kelambu, dan sprai. Untuk menghasilkan ketiga jenis produk tersebut, perusahaan melakukan produksi melalui beberapa proses yaitu proses cutting (pemotongan kain), proses pembuatan pola, proses penjahitan, proses pelubangan, proses pemasangan smokring, proses penge-press-an, proses penjemuran dan terakhir proses packing. Melalui ke-8 proses tersebut, UD. Zamsari menghasilkan produk dengan bentuk dan ukuran tertentu sesuai dengan permintaan konsumen. Ketika melakukan observasi dan wawancara di lapangan, ditemukan beberapa realita dan fakta yang menunjukkan bahwa proses produksi pada UD. Zamsari masih memiliki banyak problem terkait dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada para pekerja yang disebabkan karena postur kerja yang kurang tepat. Oleh karena itu, dibutuhkan cara atau metode yang mampu mengatasi masalah tersebut dengan tujuan dapat meminimalkan keluhan terkait Musculoskeletal Disorders (MSDs) melalui upaya perbaikan postur kerja. Penelitian ini akan mencari dan mengidentifikasi postur kerja yang paling berpengaruh terhadap timbulnya keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs), serta melakukan analisis dan perbaikan postur kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Nordic Body Map (NBM) dan metode PEI (Posture Evaluation Index). Tujuan penerapan metode ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis postur kerja dalam menemukan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) yang paling tinggi pada bagian apa dalam proses produksi gorden serta memberikan usulan postur kerja yang mampu mengurangi keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) yang terjadi pada para pekerja. Hasil identifikasi dan analisis postur kerja menunjukkan bahwa terdapat 4 postur kerja yang mengalami keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) paling tinggi dan perlu dilakukan tindakan perbaikan segera karena memiliki skor yang tergolong tinggi pada kuesioner NBM dengan range berkisar 71 ? 91, yaitu postur kerja proses cutting (pemotongan), postur kerja proses pembuatan pola, postur kerja proses pelubangan dan postur kerja proses penjemuran. Rekomendasi perbaikan postur kerja yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) yang terjadi pada para pekerja dengan menggunakan analisis PEI yaitu pada postur kerja proses cutting (pemotongan), diberikan alat bantu berupa satu set meja potong kain dan kursi, pada postur kerja proses pembuatan pola, diberikan alat bantu berupa satu set meja potong kain dan kursi, pada postur kerja proses pelubangan, diberikan alat bantu berupa satu set kursi dan pada postur kerja proses penjemuran, diberikan alat bantu katrol dan alat bantu safety hook (pengait). Kata Kunci : Musculoskeletal Disorder, Nordic Body Map, Posture Evaluation Index 
Institution Info

Universitas Islam Sultan Agung