DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PENYEBAB CACAT PRODUK DENGAN METODE MULTI ATTRIBUTE FAILURE MODE ANALYSIS (MAFMA) (Studi Kasus PT. Apac Inti Corpora Unit 5)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Farah Alivia Novita (STUDENT ID : 31601601277)
Eli Mas’idah (LECTURER ID : 0615066601)
Novi Marlyana (LECTURER ID : 0015117601)
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2022-01-12 04:01:10 
Abstract :
PT Apac Inti Corpora merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang tekstil yang merupakan produsen benang dan tenun. Perusahaan ini memiliki beberapa unit salah satunya unit Spinning 5 yang memproduksi benang cotton. Permintaan selalu meningkat namun dalam unit ini memiliki permasalahan pada proses produksinya yaitu kegagalan atau adanya sering terjadinya kecacatan pada benang cotton. Penelusuran penyebab kegagalan dalam proses produksi sendiri merupakan hal penting untuk digunakan sebagai dasar perbaikan pada proses produksi dalam meningkatkan kualitas produk. Banyak tools yang digunakan dalam Total Quality Management diantaranya Multi Attribute Failure Mode Analysis (MAFMA). FMEA sebagai salah satu alat penentuan penyebab kegagalan potensial dalam proses produksi kemudian dikembangkan menjadi MAFMA dengan memasukkan tambahan satu faktor yakni faktor biaya. Penyebab kegagalan potensial pada FMEA ditentukan berdasarkan nilai RPN tertinggi dari faktor severity, occurance dan detectability. Sedangkan penyebab kegagalan potensial pada MAFMA ditentukan berdasarkan bobot tertinggi untuk setiap faktor. Bobot ini ditentukan dengan metode Analythic Hierarchy Process (AHP). Penetuan bobot faktor penyebab kegagalan potensial dalam penelitian ini dengan memasukkan logika Fuzzy. Perhitungan pada Fuzzy AHP dengan menghitung uji perbandingan berpasangan kriteria dan uji berpasangan kriteria untuk perkiraan biaya atau expected cost. Setelah hasil diketahui melakukan perhitungan MAFMA dari hasil tersebut untuk mencari prioritas tertinggi. Hasil yang diperoleh adalah sliver tidak rata atau diasumsikan sebagai cause 10 pada proses Roving dengan bobot sebesar 0,10687. Banyaknya slub atau material asing yang ikut masuk kedalam sliver menjadikan sliver tidak rata. Kata Kunci: Cacat Produk, MAFMA, Fuzzy AHP, PT Apac Inti Corpora 
Institution Info

Universitas Islam Sultan Agung