PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA DAN KEDISIPLINAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLEKTUALY, REPATITION (AIR) DI KELAS IIIA SDN KALICARI 01 SEMARANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Rahayu, Retno Wido
Subject
L Education (General)
Datestamp
2018-01-19 03:05:38
Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah: untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kedisiplinan siswa melalui model pembelajaran Auditory, Intellektualy, Repatition (AIR) mata Pelajaran IPA kelas IIIA SDN Kalicari 01 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IIIA SDN Kalicari 01 Semarang yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kedisiplinan siswa yang ditunjukan dengan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I dengan persentase ketuntasan kelas 62,92%. Pada siklus II dengan persentase ketuntasan kelas 84,37%. Kedisiplinan siswa pada siklus I diperoleh 62,79% dengan kriteria disiplin. Pada siklus II diperoleh 81,87% dengan kriteria sangat disiplin. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Auditory, Intellektualy, Repatition (AIR) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis IPA dan kedisiplinan siswa kelas IIIA SDN Kalicari 01 Semarang. Kata Kunci:, Kemampuan berpikir kritis, kedisiplinan, model Auditory, Intellektualy, Repatition (AIR)
Tujuan penelitian ini adalah: untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kedisiplinan siswa melalui model pembelajaran Auditory, Intellektualy, Repatition (AIR) mata Pelajaran IPA kelas IIIA SDN Kalicari 01 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IIIA SDN Kalicari 01 Semarang yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kedisiplinan siswa yang ditunjukan dengan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I dengan persentase ketuntasan kelas 62,92%. Pada siklus II dengan persentase ketuntasan kelas 84,37%. Kedisiplinan siswa pada siklus I diperoleh 62,79% dengan kriteria disiplin. Pada siklus II diperoleh 81,87% dengan kriteria sangat disiplin. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Auditory, Intellektualy, Repatition (AIR) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis IPA dan kedisiplinan siswa kelas IIIA SDN Kalicari 01 Semarang. Kata Kunci:, Kemampuan berpikir kritis, kedisiplinan, model Auditory, Intellektualy, Repatition (AIR)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
