PENGELOLAAN PARIWISATA BAHARI PANTAI NAMPU KABUPATEN WONOGIRI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
INDARTO, MUHAMAD MIFTAH GUS
Subject
TD Environmental technology. Sanitary engineering
Datestamp
2018-01-23 05:21:54
Abstract :
Dalam amanat UU No 10 Tahun 2009 dijelaskan bahwa industri pariwisata dikembangkan di Indonesia dalam rangka mendatangkan dan meningkatkan devisa negara ataupun daerah (state or regional revenue). Sektor pariwisata telah dikembangkan di berbagai kabupaten maupun kota di Indonesia termasuk salah satunya adalah Kabupaten Wonogiri. Salah satu destinasi wisata strategis kabupaten adalah Pantai Nampu di Kecamatan Paranggupito. Pantai Nampu memiliki sumber daya pariwisata potensial untuk menjadi daya tarik wisata unggulan, potensi pasar pariwisata skala regional maupun nasional, kesiapan dan dukungan masyarakat serta potensi kecenderungan produk wisata masa depan. Akan tetapi dalam pengelolaannya masih terdapat beberapa kekurangan dalam banyak hal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengelolaan pariwisata Pantai Nampu serta memberikan rekomendasi dalam mengatasi permasalahan didalamnya. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana terdapat beberapa variabel yang telah ditentukan antara lain komponen pengelolaan, 4A pariwisata serta mengungkap potensi masalah yang terjadi. Hasil dari identifikasi tersebut selanjutnya diolah menggunakan matriks SWOT untuk menentukan strategi dalam pengelolaan pariwisata Pantai Nampu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi Pantai Nampu dilihat dari keindahan gisik kantong dan bukit karst yang mengelilinginya, adanya akses jalan dari pusat kota serta terdapat pengelola pariwisata yaitu masyarakat setempat. Sedangkan permasalahan yang didapat yaitu objek wisata ini belum dikelola dan dikembangkan oleh Pemkab Wonogiri dikarenakan permasalahan status lahan sehingga pengelolaan dari masyarakat berjalan stagnan dan ala kadarnya serta perputaran finansial dalam produk wisata yang belum menguntungkan. Dari potensi dan permasalahan tersebut ditemukan strategi pengelolaan Pantai Nampu yang diawali dengan pengadaan paket pariwisata serta membangun jejaring kemitraan yang dapat menampung beberapa stakeholders. Kata Kunci : Pengelolaan, Pariwisata, Pantai, Deskriptif Kualitatif dan SWOT
Dalam amanat UU No 10 Tahun 2009 dijelaskan bahwa industri pariwisata dikembangkan di Indonesia dalam rangka mendatangkan dan meningkatkan devisa negara ataupun daerah (state or regional revenue). Sektor pariwisata telah dikembangkan di berbagai kabupaten maupun kota di Indonesia termasuk salah satunya adalah Kabupaten Wonogiri. Salah satu destinasi wisata strategis kabupaten adalah Pantai Nampu di Kecamatan Paranggupito. Pantai Nampu memiliki sumber daya pariwisata potensial untuk menjadi daya tarik wisata unggulan, potensi pasar pariwisata skala regional maupun nasional, kesiapan dan dukungan masyarakat serta potensi kecenderungan produk wisata masa depan. Akan tetapi dalam pengelolaannya masih terdapat beberapa kekurangan dalam banyak hal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengelolaan pariwisata Pantai Nampu serta memberikan rekomendasi dalam mengatasi permasalahan didalamnya. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana terdapat beberapa variabel yang telah ditentukan antara lain komponen pengelolaan, 4A pariwisata serta mengungkap potensi masalah yang terjadi. Hasil dari identifikasi tersebut selanjutnya diolah menggunakan matriks SWOT untuk menentukan strategi dalam pengelolaan pariwisata Pantai Nampu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi Pantai Nampu dilihat dari keindahan gisik kantong dan bukit karst yang mengelilinginya, adanya akses jalan dari pusat kota serta terdapat pengelola pariwisata yaitu masyarakat setempat. Sedangkan permasalahan yang didapat yaitu objek wisata ini belum dikelola dan dikembangkan oleh Pemkab Wonogiri dikarenakan permasalahan status lahan sehingga pengelolaan dari masyarakat berjalan stagnan dan ala kadarnya serta perputaran finansial dalam produk wisata yang belum menguntungkan. Dari potensi dan permasalahan tersebut ditemukan strategi pengelolaan Pantai Nampu yang diawali dengan pengadaan paket pariwisata serta membangun jejaring kemitraan yang dapat menampung beberapa stakeholders. Kata Kunci : Pengelolaan, Pariwisata, Pantai, Deskriptif Kualitatif dan SWOT
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
