TINJAUAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG KELOMPOK
PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MARKAS KEPOLISISAN DAERAH JAWA TENGAH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Wahyudi, Eko Puji
Bahari, Ifnu
Bahari, Ifnu
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2018-01-23 05:26:38
Abstract :
Pembangunan Gedung Mapolda Jawa Tengah dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kepolisian kepada masyarakat yang semakin meningkat dan memerlukan ruang kerja yang lebih luas. Di samping itu juga, untuk mengganti gedung yang terbakar pada tanggal 23 September 2015. Tugas akhir ini bertujuan untuk meninjau apakah daya dukung pondasi tiang pancang yang dipergunakan benar dan kuat menahan beban atau tidak, dan membandingkan perhitungan penurunan tiang pancang secara manual, maupun dengan menggunakan program Plaxis dan Allpile. Metode untuk meninjau daya dukung pondasi tiang pancang tersebut adalah dengan cara mengumpulkan data-data sekunder dari lapangan, kemudian dilakukan analisis struktur atas sehingga didapatkan beban eksternal dan beban internal bangunan. Perhitungan struktur atas dilakukan dengan program SAP2000 berdasarkan acuan Pedoman perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung (SNI 03-1727-1989), Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung (SNI 03-2847-2002) dan Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan gedung (SNI-03-1726-2002). Kemudian didapatkan beban sebesar 626,393 ton diambil pada tengah bangunan. Dari hasil perhitungan manual berdasarkan data Nilai Standart Penetration Test sampai kedalaman 30 meter, diperoleh bahwa pada pondasi tiang kelompok dengan kedalaman eksisting 16 meter memiliki daya dukung kelompok tiang sebesar 636,56 ton dan penurunan sebesar 31,51 cm, sedangkan perhitungan program Allpile didapatkan daya dukung kelompok tiang sebesar 824,19 ton dan penurunan sebesar 1,25 cm. Perhitungan program Palxis didapatkan hasil penurunan sebesar 39,96 cm. Dan berdasarkan data Cone Penetration Test sampai kedalaman 12,8 meter, digunakan analisis pondasi tiang tunggal menggunakan data Nilai Standart Penetration Test dan Cone Penetration Test dengan kedalaman 12 meter. Dari hasil perhitungan manual didapatkan daya dukung tiang tunggal sebesar 69,42 ton, sedangkan dengan menggunakan data Cone Penetration Test sebesar 109,75 ton. Dapat disimpulkan bahwa kelompok tiang pancang yang dipergunakan sebagai pondasi gedung Mapolda Jateng sudah benar dan cukup kuat untuk menahan beban yang ada, Penurunan tiang pancang kelompok yang dihitung berdasarkan program Plaxis 8.6 lebih besar daripada penurunan dengan menggunakan program Allpile v6.5E dan perhitungan secara manual, dan daya dukung tiang tunggal dengan menggunakan data Nilai Standart Penetration Test lebih kecil dibandingkan dengan perhitungan daya dukung menggunakan data Cone Penetration Test.
Pembangunan Gedung Mapolda Jawa Tengah dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kepolisian kepada masyarakat yang semakin meningkat dan memerlukan ruang kerja yang lebih luas. Di samping itu juga, untuk mengganti gedung yang terbakar pada tanggal 23 September 2015. Tugas akhir ini bertujuan untuk meninjau apakah daya dukung pondasi tiang pancang yang dipergunakan benar dan kuat menahan beban atau tidak, dan membandingkan perhitungan penurunan tiang pancang secara manual, maupun dengan menggunakan program Plaxis dan Allpile. Metode untuk meninjau daya dukung pondasi tiang pancang tersebut adalah dengan cara mengumpulkan data-data sekunder dari lapangan, kemudian dilakukan analisis struktur atas sehingga didapatkan beban eksternal dan beban internal bangunan. Perhitungan struktur atas dilakukan dengan program SAP2000 berdasarkan acuan Pedoman perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung (SNI 03-1727-1989), Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung (SNI 03-2847-2002) dan Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan gedung (SNI-03-1726-2002). Kemudian didapatkan beban sebesar 626,393 ton diambil pada tengah bangunan. Dari hasil perhitungan manual berdasarkan data Nilai Standart Penetration Test sampai kedalaman 30 meter, diperoleh bahwa pada pondasi tiang kelompok dengan kedalaman eksisting 16 meter memiliki daya dukung kelompok tiang sebesar 636,56 ton dan penurunan sebesar 31,51 cm, sedangkan perhitungan program Allpile didapatkan daya dukung kelompok tiang sebesar 824,19 ton dan penurunan sebesar 1,25 cm. Perhitungan program Palxis didapatkan hasil penurunan sebesar 39,96 cm. Dan berdasarkan data Cone Penetration Test sampai kedalaman 12,8 meter, digunakan analisis pondasi tiang tunggal menggunakan data Nilai Standart Penetration Test dan Cone Penetration Test dengan kedalaman 12 meter. Dari hasil perhitungan manual didapatkan daya dukung tiang tunggal sebesar 69,42 ton, sedangkan dengan menggunakan data Cone Penetration Test sebesar 109,75 ton. Dapat disimpulkan bahwa kelompok tiang pancang yang dipergunakan sebagai pondasi gedung Mapolda Jateng sudah benar dan cukup kuat untuk menahan beban yang ada, Penurunan tiang pancang kelompok yang dihitung berdasarkan program Plaxis 8.6 lebih besar daripada penurunan dengan menggunakan program Allpile v6.5E dan perhitungan secara manual, dan daya dukung tiang tunggal dengan menggunakan data Nilai Standart Penetration Test lebih kecil dibandingkan dengan perhitungan daya dukung menggunakan data Cone Penetration Test.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
