DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA IBU BEKERJA DENGAN IBU YANG TIDAK BEKERJA YANG BERTEMPAT TINGGAL DI WILAYAH KELURAHAN PANDEAN LAMPER KOTA SEMARANG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Novalia, Ganevie
Subject
BF Psychology 
Datestamp
2021-04-12 07:03:49 
Abstract :
Beberapa ibu memilih bekerja guna meningkatkan kesejahteraan keluarga. Faktanya, tidak semua ibu memilih untuk bekerja. Bagi sebagian orang mengukur kesejahteraan bukan melalui materi, melainkan suatu perasaan yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan subjective well-being pada ibu bekerja dengan ibu yang tidak bekerja. Manfaat penelitian ini adalah menambah pengetahuan di bidang psikologi sosial. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan subjective well-being pada ibu bekerja dengan ibu yang tidak bekerja yang bertempat tinggal di wilayah Kelurahan Pandean Lamper Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bekerja dan ibu yang tidak bekerja yang bertempat tinggal di wilayah Kelurahan Pandean Lamper Kota Semarang. Sampel penelitian berjumlah 172 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 92 ibu bekerja dan 80 ibu tidak bekerja. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah ?skala?. Skala Subjective Well-Being terdiri dari 38 aitem memiliki koefisien reliabilitas = 0,910 dengan indeks daya beda aitem berkisar 0,302 sampai 0,589. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik t-test (uji t). Hasil analisis data menunjukkan rata-rata subjective well-being pada ibu bekerja = 120,9 dan rata-rata subjective well-being pada ibu tidak bekerja = 118,5 dengan nilai t = 1,986 dan nilai p = 0,049 (p < 0,05). Hasil yang diperoleh yaitu ada perbedaan subjective well-being pada ibu bekerja dengan ibu yang tidak bekerja. Kata kunci: Subjective Well-Being, Ibu Bekerja, Ibu Tidak Bekerja. 
Institution Info

Universitas Islam Sultan Agung