PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP TEKANAN DARAH
Studi Observasional Analitik Pekerja PT. Falcata Jaya Makmur Banjarnegara
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Ulfah, Azimatul
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2015-08-05 01:12:31
Abstract :
Kebisingan adalah suara yang tidak diinginkan yang berasal dari hasil samping pemanfaatan teknologi manusia seperti alat proses produksi dan alat kerja lainnya yang biasanya terdapat dilingkungan kerja. Bising menimbulkan berbagai gangguan kesehatan sehingga akan menyebabkan kualitas hidup pekerja terganggu. Bising dilingkungan kerja sudah lama menjadi masalah yang sampai sekarang belum dapat teratasi dengan baik sehingga meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada pekerja yaitu salah satunya adalah peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebisingan terhadap tekanan darah pada pekerja PT Falcata Jaya Makmur. PT Falcata Jaya Makmur adalah perusahaan di Banjarnegara yang bergerak dibidang pembuatan kayu lapis. Penelitian Observasional Analitik dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada pekerja PT Falcata Jaya Makmur Banjarnegara dengan total jumlah sampel sebanyak 114 orang. Intensitas kebisingan PT Falcata Jaya Makmur dikelompokkan dalam intensitas kebisingan > 85 dB, dan < 85 dB. Peningkatan tekanan darah sebelum dan sesudah terpapar bising diukur menggunakan tensimeter. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Wilxocon. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa pada kelompok terpapar kebisingan >85 dB diperoleh p value < 0.05 yang menunjukkan ada perbedaan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah terpapar kebisingan > 85 dB yang signifikan. Sebaliknya, hasil uji Wilcoxon pada kelompok yang terpapar kebisingan < 85 dB diperoleh p value > 0.05 yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah pada kelompok yang terpapar kebisingan < 85 dB. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat pengaruh kebisingan terhadap tekanan darah. Kata kunci : Kebisingan, tekanan darah
Kebisingan adalah suara yang tidak diinginkan yang berasal dari hasil samping pemanfaatan teknologi manusia seperti alat proses produksi dan alat kerja lainnya yang biasanya terdapat dilingkungan kerja. Bising menimbulkan berbagai gangguan kesehatan sehingga akan menyebabkan kualitas hidup pekerja terganggu. Bising dilingkungan kerja sudah lama menjadi masalah yang sampai sekarang belum dapat teratasi dengan baik sehingga meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada pekerja yaitu salah satunya adalah peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebisingan terhadap tekanan darah pada pekerja PT Falcata Jaya Makmur. PT Falcata Jaya Makmur adalah perusahaan di Banjarnegara yang bergerak dibidang pembuatan kayu lapis. Penelitian Observasional Analitik dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada pekerja PT Falcata Jaya Makmur Banjarnegara dengan total jumlah sampel sebanyak 114 orang. Intensitas kebisingan PT Falcata Jaya Makmur dikelompokkan dalam intensitas kebisingan > 85 dB, dan < 85 dB. Peningkatan tekanan darah sebelum dan sesudah terpapar bising diukur menggunakan tensimeter. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Wilxocon. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa pada kelompok terpapar kebisingan >85 dB diperoleh p value < 0.05 yang menunjukkan ada perbedaan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah terpapar kebisingan > 85 dB yang signifikan. Sebaliknya, hasil uji Wilcoxon pada kelompok yang terpapar kebisingan < 85 dB diperoleh p value > 0.05 yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah pada kelompok yang terpapar kebisingan < 85 dB. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat pengaruh kebisingan terhadap tekanan darah. Kata kunci : Kebisingan, tekanan darah
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
