PERBEDAAN DIURESIS SEMANGKA KUNING DENGAN SEMANGKA MERAH PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNISSULA SEMARANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Winoto, Bayu
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2015-08-05 01:12:35
Abstract :
Semangka kuning maupun semangka merah mempunyai kandungan air, kalium, dan natrium yang tinggi sehingga dapat meningkatkan diuresis. Namun, penelitian perbedaan diuresis semangka kuning dan semangka merah pada orang dewasa belum pernah diteliti. Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan diuresis semangka kuning dengan semangka merah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan crossover design. Bahan yang digunakan 187 g semangka yang dijus dengan hasil jus rerata 250 ml. Penelitian ini menggunakan rancangan ulang dengan perlakuan jus semangka kuning (250 ml), dan jus semangka merah (250 ml). Sampel berpuasa selama 10 jam sebelum perlakuan, kemudian total volume urin diukur pada jam ke 1, 2, 2.5. Data volume urin diuji normalitas dengan Shapiro Wilk menunjukkan distribusi data tidak normal, kemudian dilanjutkan uji Wilcoxon. Rata-rata volume urin setelah 2,5 jam pemberian semangka merah adalah 81,83 + 34,75 ml dan setelah pemberian semangka kuning adalah 105,20 + 50,04 ml. Hasil uji Wilcoxon didapatkan p<0,002 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah total volume urin semangka kuning lebih besar dibandingkan semangka merah pada orang dewasa. Kata Kunci : semangka, urin, kalium, natrium.
Semangka kuning maupun semangka merah mempunyai kandungan air, kalium, dan natrium yang tinggi sehingga dapat meningkatkan diuresis. Namun, penelitian perbedaan diuresis semangka kuning dan semangka merah pada orang dewasa belum pernah diteliti. Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan diuresis semangka kuning dengan semangka merah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan crossover design. Bahan yang digunakan 187 g semangka yang dijus dengan hasil jus rerata 250 ml. Penelitian ini menggunakan rancangan ulang dengan perlakuan jus semangka kuning (250 ml), dan jus semangka merah (250 ml). Sampel berpuasa selama 10 jam sebelum perlakuan, kemudian total volume urin diukur pada jam ke 1, 2, 2.5. Data volume urin diuji normalitas dengan Shapiro Wilk menunjukkan distribusi data tidak normal, kemudian dilanjutkan uji Wilcoxon. Rata-rata volume urin setelah 2,5 jam pemberian semangka merah adalah 81,83 + 34,75 ml dan setelah pemberian semangka kuning adalah 105,20 + 50,04 ml. Hasil uji Wilcoxon didapatkan p<0,002 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah total volume urin semangka kuning lebih besar dibandingkan semangka merah pada orang dewasa. Kata Kunci : semangka, urin, kalium, natrium.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
