Abstract :
Latar Belakang: Pembelajaran klinik merupakan bagian penting dalam proses pendidikan mahasiswa keperawatan, karena memberikan pengalaman yang kaya kepada mahasiswa bagaimana cara belajar yang sesungguhnya. pembelajaran klinik dapat memicu terjadinya kecemasan pada mahasiswa selama pembelajaran klinik mereka daripada setelah lulus.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kesiapan praktek mahasiswa semester II FIK Unissula Semarang
Metode: penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan metode pengambilan menggunakan simple random sampling dengan jumlah responden 62 siswa di FIK Unissula Semarang.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat kecemasan dan kesiapan praktek. Teknik analisa menggunakan uji Sommer?s test.
Hasil: Sebagian besar responden berusia 18 tahun sebesar 61,3 %, berjenis kelamin perempuan sebesar 75,8 %, tingkat kecemasan sebagian besar tidak cemas sebesar 53,2 % dan kesiapan praktek sebagian besar dalam kategori siap sebesar 77,4%.
Dari hasil Uji Sommer?s test hubungan tingkat kecemasan dengan kesiapan praktek mahasiswa semester II FIK Unissula Semarang didapat hasil nilai signifikansi 0,001 dengan coefisien korelasi sebesar 0.330
Simpulan: Ada hubungan tingkat kecemasan dengan kesiapan praktek mahasiswa semester II FIK Unissula Semarang dan korelasi cukup kuat
Kata kunci: tingkat kecemasan, kesiapan praktek, mahasiswa