DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF CARE) PADA NY. S DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG TAHUN 2017
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Sukoco, Mahjati Kartikaninggar
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2018-01-30 09:00:24 
Abstract :
Kehamilan merupakan proses alamiah (normal) dan bukan proses patologis, tetapi kondisi normal dapat menjadi patologi. Menyadari hal tersebut dalam melakukan asuhan tidak perlu melakukan intervensi-intervensi yang tidak perlu kecuali ada indikasi. Berdasarkan data yang diperolah di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang pada tahun 2015 terdapat 814 ibu hamil, dengan 3 kasus kematian. Oleh sebab itu, untuk menangani masalah tersebut diperlukan asuhan komprehensif (Continuity Of Care). Tujuan penelitian ini adalah memberikan asuhan komprehenshif dari masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan kb. Metode yang digunakan dalam melakuakan Asuhan Kebidanan secara (Continuity Of Care) adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Laporan Tugas Akhir ini melihat teori kemudian dibandingkan dengan kasus yang ada dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney dan didokumentasikan dalam bentk SOAP. Sampel yang digunakan yaitu Ny. S wilayah kerja Puskesmas Bangetayu. Dari hasil data studi kasus diperoleh diagnosa Ny. S usia 28 tahun G1P0A0 usia kehamilan 34 minggu 5 hari fisiologis, pada bayi tidak terdapat masalah dan pada masa nifas fisiologis. Selama kehamilan pelaksanaan kebutuhan sudah dilakukan, namun masih terdapat beberapa kebutuhan dan masalah pada ibu yang belum terpenuhi atau belum teratasi selama kehamilan mengingat keterbatasan waktu dalam melakukan asuhan kehamilan kunjungan hanya dilakukan dua kali. Pada persalinan, ibu dirujuk di RS Panti Wilasa dengan diagnosa oligohidramnion dikarenakan ketuban pecah dini sehingga harus dilakukan section cecarea, penulis tidak mendapatkan informasi secara mendetail dan tidak bisa mengikuti proses persalinan. Pada masa kunjungan nifas 9 jam postpartum normal namun terdapat kesenjangan yaitu pada kunjungan ke 4 tidak dilakukan. Pada kunjungan bayi baru lahir terjadi kesenjangan karena KN 2 dan KN 3 tidak dilakukan sesuai jadwal kunjungan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan terdapat kesenjangan antara teori dan praktik pada penerapan asuhan kebidanan. Setiap individu memiliki kebutuhan masing-masing sehingga asuhan yang diberikan sesuai dengan kondisi pasien. Kata kunci : Asuhan Kebidanan, Kehamilan, Persalinan, BBL, Nifas, KB 
Institution Info

Universitas Islam Sultan Agung