DETAIL DOCUMENT
Analisa Perbandingan Unjuk Kerja Manajemen Bandwidth Queue Type RED (Random Early Detect) Dengan PFIFO (Packet First in First Out) Pada Mikrotik
Total View This Week2
Institusion
STMIK Bumi Gora
Author
Yudha, I Wayan Kresna
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2021-09-07 00:33:38 
Abstract :
Saat ini kebutuhan internet sudah tidak lagi menjadi hal yang awam bagi masyarakat, hampir semua kalangan sudah menggunakan internet untuk keperluannya sehari-hari. Kebutuhan internet ini sangat dibutuhkan seperti pada sebuah instansi untuk memudahkan mengirim data. Dalam internet tersebut terdapat istilah bandwidth, yang dimana bandwidth ini dibutuhkan sebagai media pengiriman suatu data. Jika tidak dimanajemen dengan baik, maka akan terjadi monopili bandwidth yang mengakibatkan penggunaan bandwidth ini tidak merata. penelitian sebelumnya lebih banyak membahas tentang perbandingan FIFO, PCQ, SFQ namun jarang ada yang membahas tentang perbandingan PFIFO dan RED. Salah satu metode yang bisa digunakan yaitu menggunakan metode simple queue dengan perhitungan QOS yaitu Delay, troughtput, dan Packetloss dengan melakukan 2 tindakan yaitu upload dan download. Queue type PFIFO Metode ini merupakan metode default yang aktif pada interface perangkat jaringan untuk menampung packet-packet yang masuk sementara waktu. Sedangkan queue type RED Metode pengantrian yang secara otomatis untuk menghindari “congestion” dimana kemungkinan suatu paket data akan didrop atau dilanjutkan. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah Network Development Life Cycle (NDLC). Terdapat 3 (tiga) tahapan yang digunakan yaitu Analysis, Design, dan Simulation Prototyping. Pada tahap analysis dilakukan pengumpulan data dan analisa data. Pada tahap desain dilakukan rancangan jaringan ujicoba, pengalamatan IP, perancangan alur kerja system dan kebutuhan perangkat keras dan lunak. Pada tahap simulation prototyping memuat tentang instalasi konfigurasi pada masing-masing perangkat pendukung, uji coba dan analisa hasil. Terdapat 2 simulasi uji coba yaitu menggunakan queue type PFIFO dan queue type RED yang diatur dalam winbox dengan melakukan 2 tindakan yaitu upload dan download. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah pada saat upload maupun download queue type PFIFO lebih baik daripada queue type RED karena queue type PFIFO memiliki resiko delay yang lebih kecil dan nilai troughputnya lebih besar sehingga kecepatan pengiriman datanya lebih baik, dan juga nilai packet loss lebih kecil yang artinya tingkat kegagalan transmisinya lebih kecil dibandingkan dengan queue type RED. 
Institution Info

STMIK Bumi Gora