RANCANGAN PENERAPAN PENDETEKSI POLUSI UDARA DI KOTA MATARAM MENGGUNAKAN INTERNET OF THINGS
Total View This Week2
Total View This Week2
Institusion
STMIK Bumi Gora
Author
WAHYUDI, RIKI
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2021-09-08 01:03:27
Abstract :
Polusi udara merupakan kondisi udara yang tidak sehat atau tercemar. Kualitas udara yang tidak sehat karena masuknya polusi ke dalam udara yang menyebabkan terbentuknya pencemaran udara. Pencemaran udara dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat sehingga perlu adanya penelitian alat yang dapat memantau kondisi kualitas udara di Kota Mataram. Karena untuk memiliki sebuah alat pengukur kualitas udara dibutuhkan biaya yang cukup mahal bagi penggunaanya.Penelitian ini menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC). Dengan alur dari pengumpulan data, analisis kebutuhan, desain dan perancangan komponen elektronika dan uji coba serta hasil pengujian. Dari Permasalahan tersebut maka peneliti merancang alat pendeteksi polusi udara di Kota Mataram dan dapat di monitoring melalui website dan menampilkan nilai dari sensor MQ-2, MQ-7 dan MQ-135 dengan satuan Parts Per Million (ppm) dan menampilkan status jika sensor melebihi batas normal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Pengujian siang hari di Perempatan Sweta, sensor MQ-2 dimana rata rata 8201.7 ppm, sensor MQ-7 dimana rata rata 988 ppm, sensor MQ-135 dimana rata rata 439.8 ppm. Pengujian malam hari di Perempatan Sweta, sensor MQ-2 dimana rata rata 4016.8 ppm, sensor MQ-7 dimana rata rata 337 ppm, sensor MQ-135 dimana rata rata 749.8 ppm.
Polusi udara merupakan kondisi udara yang tidak sehat atau tercemar. Kualitas udara yang tidak sehat karena masuknya polusi ke dalam udara yang menyebabkan terbentuknya pencemaran udara. Pencemaran udara dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat sehingga perlu adanya penelitian alat yang dapat memantau kondisi kualitas udara di Kota Mataram. Karena untuk memiliki sebuah alat pengukur kualitas udara dibutuhkan biaya yang cukup mahal bagi penggunaanya.Penelitian ini menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC). Dengan alur dari pengumpulan data, analisis kebutuhan, desain dan perancangan komponen elektronika dan uji coba serta hasil pengujian. Dari Permasalahan tersebut maka peneliti merancang alat pendeteksi polusi udara di Kota Mataram dan dapat di monitoring melalui website dan menampilkan nilai dari sensor MQ-2, MQ-7 dan MQ-135 dengan satuan Parts Per Million (ppm) dan menampilkan status jika sensor melebihi batas normal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Pengujian siang hari di Perempatan Sweta, sensor MQ-2 dimana rata rata 8201.7 ppm, sensor MQ-7 dimana rata rata 988 ppm, sensor MQ-135 dimana rata rata 439.8 ppm. Pengujian malam hari di Perempatan Sweta, sensor MQ-2 dimana rata rata 4016.8 ppm, sensor MQ-7 dimana rata rata 337 ppm, sensor MQ-135 dimana rata rata 749.8 ppm.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
