DETAIL DOCUMENT
ANALISA PENERAPAN CLUSTERING WEB SERVER NGINX DAN DATABASE MARIADB GALERA MENGGUNAKAN DOCKER SWARM
Total View This Week1
Institusion
STMIK Bumi Gora
Author
PUTRI, YULIANDARI
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2020-04-13 07:16:49 
Abstract :
Sistem komputasi terdistribusi menjadi suatu kebutuhan dalam implementasi aplikasi web berserta software pendukung seperti database server dan web server agar tercapainya tingkat performansi tinggi. Teknik cluster dapat digunakan untuk menyediakan sistem terdistribusi dengan performansi tinggi. Virtualisasi berbasis container menjadi pilihan untuk menjalankan sistem terdistribusi karena arsitektur yang ringan, kinerja yang cepat, dan efisiensi sumber daya. Salah satu virtualisasi berbasis container adalah Docker. Docker memperkenalkan alat pengembangan sistem terdistribusi yang disebut Docker Swarm, yang memungkinkan memanajemen cluster server untuk menyediakan sistem dengan availability yang tinggi. Dalam menciptakan sistem terdistribusi dilakukan teknik clustering pada 3 (tiga) buah server menggunakan Docker Swarm. Dalam Docker Swarm terdapat node master dan node worker. Node master bertugas untuk mengatur status cluster, membagikan tugas ke node worker, membuat replika proses dan layanan, serta memperbaiki kesalahan pada node worker. Sedangkan node worker berfungsi untuk menjalankan tugas yang diberikan oleh node master. Layanan web server dan database terdistribusi yang digunakan adalah web server Nginx dan database Mariadb Galera Cluster. Layanan tersebut direplikasi atau disebarkan oleh node master ke node-node worker agar ketersediaan layanan tetap terjaga apabila ada kegagalan pada salah satu server. Metodologi penelitian menggunakan Network Development Life Cycle (NDLC). Dari 6 tahapan yang ada, hanya digunakan 3 tahapan yaitu Analysis, Design, dan Simulation Prototyping. Hasil atau keluaran yang akan dicapai yaitu layanan database Mariadb Galera dan web server Nginx dapat menjaga ketersediaan layanan dan sistem mampu melakukan failover saat terjadi kegagalan pada server. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan cluster layanan web server berbasis Nginx dan database Mariadb Galera menggunakan Docker Swarm berhasil membuat sistem terdistribusi sehingga layanan dapat terjaga ketersediaannya dan dapat menghindari single point of failure. Hal tersebut dapat tercapai sebagai dampak dari fungsi ketersediaan layanan dan sistem failover yang diberikan oleh Docker Swarm. 
Institution Info

STMIK Bumi Gora