Abstract :
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Mataram merupakan salah
satu sekolah yang beralamat di Jl. Lalu Mesir, Babakan, Kota Mataram. SMKN 6
Mataram memiliki 7 (Tujuh) jurusan yaitu Teknik Jaringan dan Komputer (TKJ),
Teknik Perbaikan Bodi Otomotif, Teknik Pengelasan, Teknik kendaraan Ringan,
Teknik pendingin dan tata udara, Bisnis kontruksi dan property dan desain grafis.
Pihak sekolah menyediakan laboratorium komputer dan perangkat jaringan untuk
menunjang kegiatan praktikum pada program studi TKJ. Selain itu untuk
mendukung praktikum dari salah satu mata pelajaran yaitu administrasi system
jaringan, guru dari program studi TKJ juga telah memanfaatkan media virtualisasi
berbasis Proxmox Virtual Environtment.
Sebelum dapat memanfaatkan media pembelajaran virtualisasi berbasis
PVE tersebut maka diperlukan pengaturan yang harus di persiapkan oleh pihak
guru agar siswa dapat menggunakkan PVE sebagai media pembelajaran. Untuk
guru terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, seperti
pembuatan container (CT), user, dan pengaturan permission yang di lakukan di
setiap awal semester, dibutuhkan monitoring CT yang sedang aktif dan tidak aktif
saat pertemuan setiap minggunya, dan penghapusan CT, user dan permission yang
dilakuakan di setiap akhir semester.
Penerapan sistem otomasi menggunakan ansible dapat mengefisienkan proses
tersebut yang dilakukan secara manual. Ansible merupakan mesin otomatisasi
Teknologi Informasi (TI) sederhana yang dapat mengotomatisasi cloud
provisioning, manajemen konfigurasi, penerapan aplikasi, intra-service
orchestration dan kebutuhan TI lainnya. Fitur yang diotomasi adalah pembuatan,
menjalankan, menghentikan dan menghapus CT. dan juga pembuatan, mereset
dan menghapus user dan permission akun dengan skenario ujicoba pada setiap
perangkat yang terlibat berdasarkan rancangan ujicoba dan analisa terhadap hasil
ujicoba yang telah dilakukan.
Metode penelitian yang digunakan adalah prototype. Tahapan-tahapan pada
metode prototype yaitu pengumpulan kebutuhan, membuat prototype, evaluasi
prototype, pengkodean dan uji coba sistem. Hasil dari penelitian ini berupa sistem
yang dapat mengotomasi pembuatan, menjalankan, menghentikan dan menghapus
CT. dan juga mengotomasi pembuatan, mereset dan menghapus user dan
permission. Manajemen CT, user dan permission dengan otomasi menggunakan
tool ansible juga membuat proses manajemen CT, user dan permission menjadi
lebih efisien dibandingkan dilakukan secara manual. Ansible dapat digunakan
untuk mengotomasi manajemen CT baik dalam pembuatan, menjalankan,
menghentikan dan menghapus CT pada PVE dan juga Ansible dapat digunakan
untuk mengotomasi manajemen user & permission baik dalam pembuatan,
mereset dan menghapus user & permission pada PVE. dalam mata pelajaran
administrasi system jaringan di SMKN 6 Mataram.