DETAIL DOCUMENT
Implementasi Plugin Speech to Text Bahasa Indonesia pada Presentasi Powerpoint untuk Membantu Audience Tuna Rungu
Total View This Week0
Institusion
STMIK Bumi Gora
Author
Basil, Oshama
Subject
HT Communities. Classes. Races 
Datestamp
2021-02-26 02:10:45 
Abstract :
Komunikasi merupakan proses atau aktivitas yang diawali dengan adanya sebuah informasi yang harus dikirim dari individu satu ke lainnya. Komunikasi tidak dapat dilaksanakan dengan baik apabila salah satu individu tersebut merupakan seorang tuna rungu. Tuna rungu adalah seseorang yang memiliki kerusakan alat atau organ pendengaran yang menyebabkan kehilangan kemampuan menerima, menangkap bunyi atau suara. Tuna rungu di NTB mencapai 605 penduduk di tahun 2015. Oleh karena itu beberapa peneliti sudah memberikan atau membuat alat yang dapat membantu tuna rungu baik itu hardware ataupun software, yang menggunakan metode pocket sphinx, hidden makrov model, dan backpropagation dimana dari ketiga metode tersebut masih menggunakan dataset untuk melakuakn recognition suara. Apabila banyak dataset yang digunakan maka akan membuat kinerja recognition jadi lambat dan membutuhkan memori penyimpanan data yang besar. Oleh sebab itu penulis menerapkan Google recognition ke program aplikasi yang bersifat plugin agar audience dapat mengetahui informasi yang disampaikan oleh presenter dan juga dengan Google recognition ini tidak menggunakan banyak dataset. Perancangan dan pembuatan sistem ini menggunakan metodologi Waterfall, yang dimana metodologi ini dimulai dengan menganalisa kebutuhan pada sistem, mendesain rancangan sistem, membangun sistem, dan melakukan testing pada sistem yang telah dibuat. Hasil yang dicapai yaitu dihasilkannya sebuah plugin yang dapat merubah speech to text dengan menerapkan Google recognition yang mempermudakan dalam mengumpulkan dataset. Setelah dilakukan pengujian terhadap plugin speech to text pada kalimat pendek didapatkan waktu recognition sekitar 4, 5, dan 8 detik dengan menggunakan kecepatan bicara cepat, sedang, dan lambat. Pada kalimat panjang didapatkan waktu recognition sekitar 7,8, dan 9 detik dengan menggunakan kecepatan bicara cepat, sedang, dan lambat. Untuk pengujian dalam pengukuran akurasi word error rate pada pengimplementasian Google recognition didapatkan nilai sebesar 3.85%. 
Institution Info

STMIK Bumi Gora