Analisis Penerapan Snort Sebagai Intrusion Prevention System untuk Mengamankan Server Virtualisasi Berbasi PVE
Total View This Week2
Total View This Week2
Institusion
STMIK Bumi Gora
Author
Syuhada, Eka Puji
Subject
L Education (General)
Datestamp
2020-08-31 06:20:27
Abstract :
Perusahaan saat ini sudah banyak menggunakan server dengan teknologi virtualisasi. Beberapa kemungkinan yang sebelumnya diadaptasi dari pendekatan infrastruktur fisik seperti satu hardware (processor, memory, network, storage), satu operating system dan satu aplikasi, saat ini telah berubah menggunakan pendekatan infrastruktur virtual, seperti satu hardware, multi operating system dan multi aplikasi (Purwoko & Hilal, n.d.). Salah satu keuntungan dari virtualisasi adalah dapat menghemat biaya hardware, kemudian mudah dalam pengelolaan data dan backup data. Namun dengan adanya kebutuhan informasi yang begitu besar dapat juga menimbulkan gangguan keamanan terhadap server virtualisasi. hal seperti ini sudah umum terjadi dikarenakan masih kurangnya manajemen keamanan yang dilakukan pada server virtualiasi. Seiring dengan meningkatnya penggunaan layanan virtualiasi di perusahaan, agar layanan yang disediakan oleh virtualiasi tersebut dapat tetap terjaga dibutuhkan pengamanan. Snort sendiri berfungsi sebagai monitoring jaringan yang keluar masuk ke dalam server proxmox. IPS adalah suatu system yang dapat mencegah terjadinya serangan yang mengarah ke server proxmox. untuk keamanan berfokus kepada server proxmox langsung, didalam proxmox itu sendiri nantinya akan terinstall satu node dan di dalam node tersebut telah terinstall container centos 8. kemudian jika terjadinya serangan system nantinya akan melakukan pemblokiran terhadap paket data yang mengarah ke dalam server proxmox. Metodologi penelitian menggunakan Network Development Life Cycle (NDLC) dimana dari 6 tahapan yang ada hanya digunakan 3 tahapan yaitu analysis, design, dan simulation prototyping. Hasil atau keluaran yang akan dicapai yaitu snort ips diharapkan dapat di terapkan untuk mengamankan server proxmox ve. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem IPS berbasis snort yang di integrasikan dengan Iptables berhasil mengatasi serangan yang terjadi pada server proxmox ve, terdapat lima jenis serangan tersebut meliputi Scanning Port Attack menggunakan hping3, SSH Bruteforce Attack menggunakan metasploit, ICMP Ping Attack, TCP Flood Attack, UDP Flood Attack.
Perusahaan saat ini sudah banyak menggunakan server dengan teknologi virtualisasi. Beberapa kemungkinan yang sebelumnya diadaptasi dari pendekatan infrastruktur fisik seperti satu hardware (processor, memory, network, storage), satu operating system dan satu aplikasi, saat ini telah berubah menggunakan pendekatan infrastruktur virtual, seperti satu hardware, multi operating system dan multi aplikasi (Purwoko & Hilal, n.d.). Salah satu keuntungan dari virtualisasi adalah dapat menghemat biaya hardware, kemudian mudah dalam pengelolaan data dan backup data. Namun dengan adanya kebutuhan informasi yang begitu besar dapat juga menimbulkan gangguan keamanan terhadap server virtualisasi. hal seperti ini sudah umum terjadi dikarenakan masih kurangnya manajemen keamanan yang dilakukan pada server virtualiasi. Seiring dengan meningkatnya penggunaan layanan virtualiasi di perusahaan, agar layanan yang disediakan oleh virtualiasi tersebut dapat tetap terjaga dibutuhkan pengamanan. Snort sendiri berfungsi sebagai monitoring jaringan yang keluar masuk ke dalam server proxmox. IPS adalah suatu system yang dapat mencegah terjadinya serangan yang mengarah ke server proxmox. untuk keamanan berfokus kepada server proxmox langsung, didalam proxmox itu sendiri nantinya akan terinstall satu node dan di dalam node tersebut telah terinstall container centos 8. kemudian jika terjadinya serangan system nantinya akan melakukan pemblokiran terhadap paket data yang mengarah ke dalam server proxmox. Metodologi penelitian menggunakan Network Development Life Cycle (NDLC) dimana dari 6 tahapan yang ada hanya digunakan 3 tahapan yaitu analysis, design, dan simulation prototyping. Hasil atau keluaran yang akan dicapai yaitu snort ips diharapkan dapat di terapkan untuk mengamankan server proxmox ve. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem IPS berbasis snort yang di integrasikan dengan Iptables berhasil mengatasi serangan yang terjadi pada server proxmox ve, terdapat lima jenis serangan tersebut meliputi Scanning Port Attack menggunakan hping3, SSH Bruteforce Attack menggunakan metasploit, ICMP Ping Attack, TCP Flood Attack, UDP Flood Attack.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
