DETAIL DOCUMENT
SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA DINI PENGGUNA NARKOBA DAN JENISNYA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR
Total View This Week1
Institusion
STMIK Bumi Gora
Author
Sari, Ni Luh Neta Permata
Subject
TN Mining engineering. Metallurgy 
Datestamp
2021-06-05 03:17:29 
Abstract :
Narkoba memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh, seperti hilangnya kesadaran sampai dapat menyebabkan kematian jika dikonsumsi secara berlebihan. Diagnosa dini jenis narkoba dapat dilihat dari gejala – gejala yang telah dialami oleh pengguna dan dapat ditunjukan dengan adanya perilaku yang dialami maupun pikiran yang terganggu. Dari gejala –gejala yang dialami pengguna dapat secepatnya direhabilitasi serta penanggulangannya disesuaikan dengan tahapan yang dialami oleh pengguna. Solusi yang digunakan untuk menyelesaikan sistem ini adalah sistem pakar dengan menggunakan metode Forward Chaining dan Certainty Factor serta melakukan pengujian akurasi terhadap sistem sebanyak 30 kali sesuai dengan jenis narkoba yang didapat, akurasi sesuai dari data yang didapatkan oleh pakar dengan hasil output adalah 80%. Tujuan pembuatan sistem pakar ini adalah untuk mempermudah masyarakat mengetahui apakah menggunakan narkoba ataupun zat-zat lainnya dan dapat mempermudah pegawai atau staff Badan Narkotika Nasional dalam menangani pasien atau klien. Tahapan pertama akuisisi pengetahuan digunakan untuk mendapatkan nilai Certainty Factor pakar pada tiap gejala pengguna narkoba dengan metode wawancara, perancangan digunakan untuk merancang representasi pengetahuan seperti tabel keputusan dan mesin inferensi, pengkodean atau pembuatan program digunakan untuk membuat sistem pakar dengan bahasa pemrograman PHP dan Mysql, dan tahapan terakhir yaitu pengujian atau uji coba menggunakan Blackbox. Dengan adanya sistem pakar diagnosa dini pengguna narkoba dan jenisnya dapat mempermudah staff atau pegawai BNN(Badan Narkotika Nasional) apabila dokter tidak ada di tempat untuk memastikan bahwa klien atau pasien menggunakan zat atau narkoba dengan cara memasukan gejala yang dialami. 
Institution Info

STMIK Bumi Gora