OTOMATISASI MANAJEMEN KONFIGURASI SECARA DINAMIS PADA VLAN BERBASIS VTP DAN DHCP MENGGUNAKAN ANSIBLE
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STMIK Bumi Gora
Author
Chandrawaty, Ni Made Anggrena Yalestia
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2021-08-18 06:30:08
Abstract :
Virtual Local Area Network (VLAN) adalah jaringan yang dapat terhubung walaupun dengan lokasi yang berbeda. Tujuan dari VLAN adalah dimana secara fisik beberapa komputer dapat terhubung pada switch yang sama namun secara logical berada pada jaringan yang berbeda atau terpisah. Konfigurasi dilakukan pada perangkat seperti switch. Switch dapat terhubung dengan router menggunakan metode trunking agar sebuah jaringan VLAN yang telah ditentukan dapat terhubung (Sulaiman, 2017). Pekerjaan pengelolaan VLAN pada switch memiliki tantangan tersendiri bagi administrator jaringan, apalagi jika jumlah switch yang harus dikelola cukup banyak. Manajemen konfigurasi pada VLAN menjadi tidak efisien jika dilakukan secara manual apabila jumlah router yang dibutuhkan dalam pembuatan dan pengelolaan VLAN berskala besar. Untuk itu dibutuhkan solusi sehingga proses pembuatan dan pengelolaan VLAN dapat dilakukan dengan cepat dan meminimalkan terjadinya human error dengan menggunakan sistem otomatisasi ansible (Sutanto, Sitasi and Sutanto, 2018). Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode waterfall. Metode waterfall adalah metode penelitian yang pengembangan sistem informasinya mengacu agar sistematik dan sekuensial. Inti dari metode waterfall adalah suatu sistem dikerjakan secara teratur atau berurutan. Metode waterfall memuat 5 (lima) tahapan namun penulis hanya menggunakan 4 (empat) tahapan diantaranya requirements definition atau analisa kebutuhan, system and software design atau desain sistem, implementation and unit testing atau penulisan kode program, dan integration and system testing atau pengujian program. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan, pengetahuan, serta solusi untuk manajemen konfigurasi secara dinamis pada VLAN berbasis VTP dan DHCP sehingga lebih efektif, efisien, dan terstruktur.
Virtual Local Area Network (VLAN) adalah jaringan yang dapat terhubung walaupun dengan lokasi yang berbeda. Tujuan dari VLAN adalah dimana secara fisik beberapa komputer dapat terhubung pada switch yang sama namun secara logical berada pada jaringan yang berbeda atau terpisah. Konfigurasi dilakukan pada perangkat seperti switch. Switch dapat terhubung dengan router menggunakan metode trunking agar sebuah jaringan VLAN yang telah ditentukan dapat terhubung (Sulaiman, 2017). Pekerjaan pengelolaan VLAN pada switch memiliki tantangan tersendiri bagi administrator jaringan, apalagi jika jumlah switch yang harus dikelola cukup banyak. Manajemen konfigurasi pada VLAN menjadi tidak efisien jika dilakukan secara manual apabila jumlah router yang dibutuhkan dalam pembuatan dan pengelolaan VLAN berskala besar. Untuk itu dibutuhkan solusi sehingga proses pembuatan dan pengelolaan VLAN dapat dilakukan dengan cepat dan meminimalkan terjadinya human error dengan menggunakan sistem otomatisasi ansible (Sutanto, Sitasi and Sutanto, 2018). Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode waterfall. Metode waterfall adalah metode penelitian yang pengembangan sistem informasinya mengacu agar sistematik dan sekuensial. Inti dari metode waterfall adalah suatu sistem dikerjakan secara teratur atau berurutan. Metode waterfall memuat 5 (lima) tahapan namun penulis hanya menggunakan 4 (empat) tahapan diantaranya requirements definition atau analisa kebutuhan, system and software design atau desain sistem, implementation and unit testing atau penulisan kode program, dan integration and system testing atau pengujian program. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan, pengetahuan, serta solusi untuk manajemen konfigurasi secara dinamis pada VLAN berbasis VTP dan DHCP sehingga lebih efektif, efisien, dan terstruktur.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
