PENERAPAN OPTIMALISASI LOAD BALANCING DENGAN METODE PCC MENGGUNAKAN ALGORITMA IP HASH PADA MIKROTIK
Total View This Week1
Total View This Week1
Institusion
STMIK Bumi Gora
Author
Karmila, .,
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2021-10-06 07:29:48
Abstract :
Kemajuan globalisasi dan moderenisasi dalam dunia teknologi dan informasi yang semakin maju dan berkembang membuat kebutuhan informasi meningkat juga. Desa Seteluk Tengah yang merupakan Desa yang telah mendapatkan layanan jaringan internet dari beberapa provider yang menyediakan layanan akses internet yang dapat digunakan oleh masyarakat setempat. Ada beberapa masalah yang dihadapi oleh masyarakat Desa Seteluk Tengah, yaitu tidak dapat mengoptimalkan pemakaian kuota internet yang mereka dapat dari provider yang menyediakan layanan akses internet yang banyak digunakan oleh masyarakat yaitu, Telkomsel dan Xl. Masyarakat Desa Seteluk Tengah juga tidak mengetahui seberapa baik kualitas jaringan internet yang diberikan oleh provider yang digunakan. Dengan adanya masalah ini, penulis melakukan penelitian tentang Penerapan Optimalisasi Load Balancing dengan Metode PCC (Per Connection Classfier) menggunakan algoritma ip hash pada mikrotik.. Metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode action research. Action research merupakan metode tindakan yang turun langsung ke lapangan tempat penelitian dilakukan. Adapun tahap-tahap metode action research yaitu, diagnosis (identifikasi masalah), perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, dan evaluasi tindakan. Hasil penelitian yang di dapatkan adalah dari 2 (dua) provider yang menyediakan layanan akses internet yaitu, Telkomsel dan Xl yang digunakan oleh masyarakat Desa Seteluk Tengah setelah penerapan Load Balancing metode PCC (Per Connection Classfier) menggunakan algoritma ip hash. Sistem yang dibangun sudah dapat mengatasi masalah yang terjadi jika salah satu provider mengalami masalah atau tidak terdapat koneksi ke internet maka akan terjadi pengalihan jalur akses yang aktif sehingga kinerja jaringan dapat berjalan dengan normal kembali. Dilakukan pengujian dengan mengakses situs Instagram.com, Whatsapp, Facebook, Google.com, Google Scholar, Youtube.com. dari hasil pengujian selama 3 (tiga) minggu pada hari senin, sabtu, dan minggu menggunakan aplikasi wireshark dan speedtest menjadi lebih seimbang dengan nilai rata-rata 749.299.055 Mbps untuk troughput, 0,057526 ms delay, 0,101851 ms jitte, dan 0% packet loss.
Kemajuan globalisasi dan moderenisasi dalam dunia teknologi dan informasi yang semakin maju dan berkembang membuat kebutuhan informasi meningkat juga. Desa Seteluk Tengah yang merupakan Desa yang telah mendapatkan layanan jaringan internet dari beberapa provider yang menyediakan layanan akses internet yang dapat digunakan oleh masyarakat setempat. Ada beberapa masalah yang dihadapi oleh masyarakat Desa Seteluk Tengah, yaitu tidak dapat mengoptimalkan pemakaian kuota internet yang mereka dapat dari provider yang menyediakan layanan akses internet yang banyak digunakan oleh masyarakat yaitu, Telkomsel dan Xl. Masyarakat Desa Seteluk Tengah juga tidak mengetahui seberapa baik kualitas jaringan internet yang diberikan oleh provider yang digunakan. Dengan adanya masalah ini, penulis melakukan penelitian tentang Penerapan Optimalisasi Load Balancing dengan Metode PCC (Per Connection Classfier) menggunakan algoritma ip hash pada mikrotik.. Metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode action research. Action research merupakan metode tindakan yang turun langsung ke lapangan tempat penelitian dilakukan. Adapun tahap-tahap metode action research yaitu, diagnosis (identifikasi masalah), perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, dan evaluasi tindakan. Hasil penelitian yang di dapatkan adalah dari 2 (dua) provider yang menyediakan layanan akses internet yaitu, Telkomsel dan Xl yang digunakan oleh masyarakat Desa Seteluk Tengah setelah penerapan Load Balancing metode PCC (Per Connection Classfier) menggunakan algoritma ip hash. Sistem yang dibangun sudah dapat mengatasi masalah yang terjadi jika salah satu provider mengalami masalah atau tidak terdapat koneksi ke internet maka akan terjadi pengalihan jalur akses yang aktif sehingga kinerja jaringan dapat berjalan dengan normal kembali. Dilakukan pengujian dengan mengakses situs Instagram.com, Whatsapp, Facebook, Google.com, Google Scholar, Youtube.com. dari hasil pengujian selama 3 (tiga) minggu pada hari senin, sabtu, dan minggu menggunakan aplikasi wireshark dan speedtest menjadi lebih seimbang dengan nilai rata-rata 749.299.055 Mbps untuk troughput, 0,057526 ms delay, 0,101851 ms jitte, dan 0% packet loss.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
