Abstract :
Backup data adalah salah satu cara untuk memudahkan kita melakukan
pemindahan data yang kita miliki aman dan di sisi lainuntuk mejaka ke amana
data di mana sewaktu-waktu data yang kita miliki bisa saja hilang maka dari itu
Proxmox Virtual Environment (PVE) merupakan salah satu hypervisor berbasis
open source yang mendukung beberapa jenis platform virtualisasi seperti KVM
dan LXC. PVE dapat menggunakan Network Attached Storage sebagai lokasi
penyimpanan berbasis jaringan salah satunya pada Container.
Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah Network
Development Life Cycle (NDLC). Terdapat 3 (tiga) tahapan yang digunakan
yaitu Analysis, Design, dan Simulation Prototyping. Pada tahap analysis
dilakukan pengumpulan data dan analisa data. Pada tahap desain dilakukan
rancangan jaringan ujicoba, pengalamatan IP, perancangan Sistem. Pada tahap
simulation prototyping dilakukan ujicoba melalui verifikasi, ujicoba
menggunakan berbagai skenario dan melakukan analisa terhadap ujicoba yang
dilakukan.
Hasil yang diperolah adalah untuk memudahkan proses backup dangan
dengan cara backup secara otomatis dan data akan di backup ke PVE dengan
secara terjadwal sesuapi waktu yang telah di tentukan, juga memudahkan
melakukan beckup data pada setiap harinya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem backup yang dibangun
dapat menyimpan keseluruhan file backup VM dan CT dari PVE yang
tersimpan pada Contaniner ke server backup baik yang dieksekusi secara
manual maupun terjadwal. VM dan CT tersebut dapat di restore dari server
backup ke Container dengan menambahkan storage pada PVE serta
mengeksekusi fitur restore dari PVE sehingga layanan virtualisasi dapat diakses
kembali.