DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PENGUNGKAPAN SUKARELA LAPORAN TAHUNAN TERHADAP BIAYA MODAL PADA PERUSAHAAN YANG MASUK INDEKS LQ 45 TAHUN 2009
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Jakarta
Author
FITRI ASTUTI, .
Subject
Pendidikan Ekonomi 
Datestamp
2019-10-31 16:37:58 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang empiris dan fakta yang sahih, valid serta dapat dipercaya tentang apakah terdapat pengaruh pengungkapan sukarela terhadap biaya modal suatu perusahaan. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dilakukan sejak bulan Mei sampai bulan Juni 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik acak sederhana. Populasi dalam penelitian ini di ambil dari perusahaan yang masuk Indeks LQ 45 tahun 2009. Sampel yang diambil sebanyak 32 perusahaan, dan dilakukan dengan uji persyaratan analisis. Untuk menjaring data dari kedua variabel digunakan pengukuran dengan indeks pengungkapan sukarela dengan pengukuran annual report perusahaan yang menerapkan Pengungkapan Sukarela (Variabel X) dan CAPM untuk mengukur Biaya Modal (Variabel Y). Instrumen untuk penelitian Pengungkapan Sukarela sudah valid dan reliable, karena item dalam pengungkapan sukarela diperoleh dari beberapa peneliti terdahulu yang telah menggunakan item pengungkapan sukarela sebagai alat ukur, sehingga tidak perlu di ujikan uji validitas dan uji reliabilitas pada instrumennya.. Uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas galat taksiran regresi Y atas X dengan uji liliefors menghasilkan Lhitung = 0,09485, sedangkan Ltabel untuk n = 32 pada taraf signifikan 0,05 adalah 0,1566, karena Lhitung< Ltabel maka galat taksiran Y atas X berdistribusi normal. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah ? = 2,50 ? 3,14X. Dari uji keberartian regresi menghasilkan Fhitung> Ftabel, yaitu 2,12 < 4,17, artinya persamaan regresi tersebut tidak signifikan. Uji linieritas regresi menghasilkan Fhitung< Ftabel, yaitu 0,25 < 2,64, sehingga disimpulkan bahwa persamaan tersebut linier. Koefisien korelasi Product Moment dari Pearson menghasilkan rxy = -0,25 selanjutnya dilakukan uji keberartian korelasi dengan menggunakan uji-t dan dihasilkan thitung = -1,39 dan ttabel = 1,69. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi rxy = -0,25 adalah tidak signifikan. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 6,02%, yang menunjukkan bahwa hanya 6,02% biaya modal ditentukan oleh pengungkapan sukarela. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pengungkapan sukarela yang di ukur dengan indeks pengungkapan sukarela dengan biaya modal yang di ukur dengan CAPM. 
Institution Info

Universitas Negeri Jakarta