Hubungan antara Regulasi Emosi dan Konflik Interpersonal pada Dewasa Muda yang Menjalani Long Distance Relationship
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Jakarta
Author
AYU OCTAVIANI MARTONO, .
Subject
Psikologi Pendidikan
Datestamp
2020-09-05 22:03:50
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dan konflik interpersonal (compromise, avoidance, interactional reactivity, separation, domination, submission) pada dewasa muda yang menjalani long distance relationship. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan alat ukur regulasi emosi untuk mengukur regulasi emosi dan alat ukur the romantic partner conflict scale (RPCS) untuk mengukur konflik interpersonal. Sampel dalam penelitian ini berjumalah 200 dewasa muda yang menjalani long distance relationship dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan kolerasi Pearson. hasil tersebut menunjukan tidak terdapat hubungan antara konflik interpersonal dan regulasi emosi. This study aims to determine the correlation between emotion regulation and interpersonal conflict (compromise, avoidance, interactional reactivity, separation, domination, submission) and emotional regulation in adolescents that carry on long distance relationship. The method used in this reseach was quantitative. The study used a measuring tool of emotion regulation and measuring tool of the romantic partner conflict scale (RPCS) to measure interpersonal conflict. The samples in this study were 200 adolecents who carry on long distance relationship using purposive sampling. Data analysis used pearson correlation. The result showed that there was no correlation between interpersonal conflict dan emotion regulation.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dan konflik interpersonal (compromise, avoidance, interactional reactivity, separation, domination, submission) pada dewasa muda yang menjalani long distance relationship. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan alat ukur regulasi emosi untuk mengukur regulasi emosi dan alat ukur the romantic partner conflict scale (RPCS) untuk mengukur konflik interpersonal. Sampel dalam penelitian ini berjumalah 200 dewasa muda yang menjalani long distance relationship dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan kolerasi Pearson. hasil tersebut menunjukan tidak terdapat hubungan antara konflik interpersonal dan regulasi emosi. This study aims to determine the correlation between emotion regulation and interpersonal conflict (compromise, avoidance, interactional reactivity, separation, domination, submission) and emotional regulation in adolescents that carry on long distance relationship. The method used in this reseach was quantitative. The study used a measuring tool of emotion regulation and measuring tool of the romantic partner conflict scale (RPCS) to measure interpersonal conflict. The samples in this study were 200 adolecents who carry on long distance relationship using purposive sampling. Data analysis used pearson correlation. The result showed that there was no correlation between interpersonal conflict dan emotion regulation.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
