GAMBARAN COPING STRESS PADA IBU BEKERJA YANG MEMILIKI ANAK HYDROCEPHALUS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Jakarta
Author
MUTHIA TALITHAZAHRA, .
Subject
Psikologi, Ilmu Jiwa
Datestamp
2020-09-16 11:40:34
Abstract :
Penelitian ini membahas mengenai coping stress pada ibu bekerja yang memiliki anak hydrocephalus. Selain melakukan pekerjaan kantor, ibu pekerja juga memiliki peran penting dalam mengasuh anak yang memiliki hydrocephalus. Sehingga ibu bekerja dapat mengalami stres. Dalam menghadapi stres yang dialami, ibu bekerja akan melakukan upaya untuk menekan stres yang disebut, coping stress. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran coping stress pada ibu bekerja yang memiliki anak hydrocephalus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang ibu bekerja yang memiliki anak dengan hydrocephalus. Berdasarkan penelitian ini, Subjek I dan subjek II lebih cenderung menggunakan coping stress jenis emotional focused coping. Kedua subjek memiliki persamaan dalam melakukan Seeking of Emotional Social Support, Acceptance, dan Turning Religion. Namun, pada subjek II menggunakan Positive Reinterpretation untuk menerima keadaan keuangan keluarganya. The focus of this study is coping stress on working mothers who have hydrocephalus children. Aside from doing office work, working mothers also have an important role in taking care of children with hydrocephalus. Therefore, the working mothers could experience stress. In dealing with stress experience, working mothers would put some efforts to reduce stress ? in other words, coping stress. The purpose of this study is to find out the explanation of coping stress in working mothers who have hydrocephalus children. This research was done by qualitative method with case studies. The subjects in this study were 2 working mothers who had children with hydrocephalus. Based on this study, Subject I and Subject II are more likely to use emotional focused coping. Both subjects have similarities in Seeking Emotional Social Support, Acceptance, and Turning Religion. However, subject II used Positive Reinterpretation to accept the family's financial situation.
Penelitian ini membahas mengenai coping stress pada ibu bekerja yang memiliki anak hydrocephalus. Selain melakukan pekerjaan kantor, ibu pekerja juga memiliki peran penting dalam mengasuh anak yang memiliki hydrocephalus. Sehingga ibu bekerja dapat mengalami stres. Dalam menghadapi stres yang dialami, ibu bekerja akan melakukan upaya untuk menekan stres yang disebut, coping stress. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran coping stress pada ibu bekerja yang memiliki anak hydrocephalus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang ibu bekerja yang memiliki anak dengan hydrocephalus. Berdasarkan penelitian ini, Subjek I dan subjek II lebih cenderung menggunakan coping stress jenis emotional focused coping. Kedua subjek memiliki persamaan dalam melakukan Seeking of Emotional Social Support, Acceptance, dan Turning Religion. Namun, pada subjek II menggunakan Positive Reinterpretation untuk menerima keadaan keuangan keluarganya. The focus of this study is coping stress on working mothers who have hydrocephalus children. Aside from doing office work, working mothers also have an important role in taking care of children with hydrocephalus. Therefore, the working mothers could experience stress. In dealing with stress experience, working mothers would put some efforts to reduce stress ? in other words, coping stress. The purpose of this study is to find out the explanation of coping stress in working mothers who have hydrocephalus children. This research was done by qualitative method with case studies. The subjects in this study were 2 working mothers who had children with hydrocephalus. Based on this study, Subject I and Subject II are more likely to use emotional focused coping. Both subjects have similarities in Seeking Emotional Social Support, Acceptance, and Turning Religion. However, subject II used Positive Reinterpretation to accept the family's financial situation.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
