DETAIL DOCUMENT
STUDI KASUS : SUBJECTIVE WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL DENGAN KONDISI ORANG TUA SELINGKUH DI MASA REMAJA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Jakarta
Author
ZAHRA AZZAITUN DO HUSAIN, .
Subject
Psikologi, Ilmu Jiwa 
Datestamp
2020-09-09 12:53:27 
Abstract :
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang meneliti tentang subjective well-being individu dewasa awal dengan kondisi orang tua selingkuh di masa remaja. Penelitian ini menggunakan dua partisipan ialah individu dewasa awal yang mempunyai orang tua yang pernah berselingkuh di masa remaja dan tidak bercerai. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa puas dan bahagia individu dengan kehidupannya yang telah dilaluinya. Dilihat juga coping forgiveness yang digunakan individu kepada orang tua yang berselingkuh. Bahan yang diperoleh dari wawancara ditranskripsikan dan dianalisis. Hasil analisis telah mengangkat dua topik yang dibahas disini yaitu subjective well-being dan forgiveness. Hasil dari penelitian ini, kedua partisipan merasa puas dan bahagia akan apa yang telah dilaluinya. Coping forgiveness yang dilakukan pun telah tercapai, dilihat dari hubungan positif yang dibangun individu dengan orang tuanya sehingga meningkatnya tingkat subjective well-being kedua partisipan. This study used a qualitative approach that examines the subjective well-being of early adult individuals with the condition of their parents cheating in adolescence. This study used two participants, namely early adult individuals who had parents who had cheated in adolescence and were not divorced. Data collection methods used were interviews, observation and documentation. This study aims to see how satisfied and happy the individual is with the life he has passed. Also seen is the coping forgiveness used by individuals to cheating parents. Materials obtained from the interviews were transcribed and analyzed. The results of the analysis have raised two topics discussed here, namely subjective well-being and forgiveness. The results of this study, both participants were satisfied and happy with what they had been through. The coping forgiveness that has been carried out has also been achieved, seen from the positive relationship the individual has built with his parents, thus increasing the level of subjective well-being of the two participants. 
Institution Info

Universitas Negeri Jakarta