PARENTING STYLE OF POSTMODERN FAMILY IN HARRY POTTER AND THE CURSED CHILD PLAYSCRIPT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Jakarta
Author
DESMAYANTI SEKARRINI, .
Subject
Sastra Inggris
Datestamp
2020-09-20 18:16:26
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu gaya pengasuhan dari Harry Potter dan Ginny Weasley serta akibat apa yang dihasilkan dari gaya asuh yang mereka terapkan kepada anak kedua mereka, Albus Severus Potter, dalam buku Harry Potter and the Cursed Child. Cerita kedelapan dari seri Harry Potter dirilis dalam bentuk drama pada tahun 2016, yang kemudian diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 2017. Penulis menemukan banyak kontroversi dari kalangan penggemar terhadap cerita terbaru Harry Potter tersebut, mulai dari isu plagiarisme karena kemiripan cerita dengan sebuah fiksi penggemar, hingga para penggemar yang menyebut cerita itu sebagai cerita yang buruk. Penulis menggunakan kombinasi teori Parenting Styles milik Diana Baumrind dan pengembangan teori oleh Eleanor Maccoby dan John Martin untuk menganalisis gaya asuh dari Harry Potter dan Ginny Weasley dan menemukan bahwa mereka menggunakan gabungan gaya asuh untuk mengasuh Albus. Harry menggunakan gaya asuh authoritative, permissive, dan authoritarian, sedangkan Ginny menggunakan gaya asuh permissive dan authoritative. Penulis juga menemukan bahwa pada kasus Harry dan Ginny, meski terdapat penggunaan gaya asuh authoritative yang diakui oleh para ahli sebagai gaya asuh terbaik untuk anak, tetap ada peluang untuk anak menjadi nakal, terlebih di usia remaja seperti Albus. This study is conducted to find out what parenting styles of Harry Potter and Ginny Weasley are and the impact of their parenting styles on their second son, Albus Severus Potter, in Harry Potter and the Cursed Child playscript. The eighth story of Harry Potter series was initially performed as a play in 2016, which then published as a book in 2017. The writer found many controversies among the fans on their opinion towards the latest story of Harry Potter. Started from the plagiarism issue since there are similarities between the play?s story and a fanfiction, to extent that it is being called ?bad one? by the fans. The writer used a combination of Diana Baumrind, Eleanor Maccoby, and John Martin?s theory of Parenting Styles to analyze the parenting method of Harry Potter and Ginny Weasley. It is found that they used a combination of parenting styles which Diana Baumrind has defined. Harry has displayed authoritative, permissive, and authoritarian characteristics, while Ginny has displayed permissive and authoritative characteristics. The writer also found that in Harry and Ginny?s case, although the authoritative parenting style was used by both of them, there could be a chance for the Albus to be a delinquent son, especially in his adolescent age.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu gaya pengasuhan dari Harry Potter dan Ginny Weasley serta akibat apa yang dihasilkan dari gaya asuh yang mereka terapkan kepada anak kedua mereka, Albus Severus Potter, dalam buku Harry Potter and the Cursed Child. Cerita kedelapan dari seri Harry Potter dirilis dalam bentuk drama pada tahun 2016, yang kemudian diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 2017. Penulis menemukan banyak kontroversi dari kalangan penggemar terhadap cerita terbaru Harry Potter tersebut, mulai dari isu plagiarisme karena kemiripan cerita dengan sebuah fiksi penggemar, hingga para penggemar yang menyebut cerita itu sebagai cerita yang buruk. Penulis menggunakan kombinasi teori Parenting Styles milik Diana Baumrind dan pengembangan teori oleh Eleanor Maccoby dan John Martin untuk menganalisis gaya asuh dari Harry Potter dan Ginny Weasley dan menemukan bahwa mereka menggunakan gabungan gaya asuh untuk mengasuh Albus. Harry menggunakan gaya asuh authoritative, permissive, dan authoritarian, sedangkan Ginny menggunakan gaya asuh permissive dan authoritative. Penulis juga menemukan bahwa pada kasus Harry dan Ginny, meski terdapat penggunaan gaya asuh authoritative yang diakui oleh para ahli sebagai gaya asuh terbaik untuk anak, tetap ada peluang untuk anak menjadi nakal, terlebih di usia remaja seperti Albus. This study is conducted to find out what parenting styles of Harry Potter and Ginny Weasley are and the impact of their parenting styles on their second son, Albus Severus Potter, in Harry Potter and the Cursed Child playscript. The eighth story of Harry Potter series was initially performed as a play in 2016, which then published as a book in 2017. The writer found many controversies among the fans on their opinion towards the latest story of Harry Potter. Started from the plagiarism issue since there are similarities between the play?s story and a fanfiction, to extent that it is being called ?bad one? by the fans. The writer used a combination of Diana Baumrind, Eleanor Maccoby, and John Martin?s theory of Parenting Styles to analyze the parenting method of Harry Potter and Ginny Weasley. It is found that they used a combination of parenting styles which Diana Baumrind has defined. Harry has displayed authoritative, permissive, and authoritarian characteristics, while Ginny has displayed permissive and authoritative characteristics. The writer also found that in Harry and Ginny?s case, although the authoritative parenting style was used by both of them, there could be a chance for the Albus to be a delinquent son, especially in his adolescent age.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
