PENGEMBANGAN MEDIA DIORAMA LINGKUNGAN RUMAHKU (DILIKU) UNTUK MENSTIMULASI KEMAMPUAN BERCERITA ANAK USIA 4-6 TAHUN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Jakarta
Author
VIKA RAMADHIANA, .
Subject
Pendidikan
Datestamp
2020-09-11 12:09:23
Abstract :
Pengembangan karya inovatif ini bertujuan untuk mengembangkan Diorama Lingkungan Rumahku (DILIKU) untuk menstimulasi kemampuan bercerita anak usia 4 ? 6 tahun. Metode yang digunakan adalah karaya inovatif dengan menggunakan model penelitian pengembangan ADDIE. INstrumen yang digunakan adalah instrument kuesioner untuk ahli materi dan ahli media, dan anak dengan menggunakan teknik rating scale. Produk yang dihasilkan adalah media Diorama Lingkungan Rumahku (DILIKU) untuk menstimulasi kemampuan bercerita anak. penilaian oleh ahli menggunakan instrument kuesioner. Ujicoba dilakukan melibatkan 6 orang anak di PAUD KEMUNING II Karawang Kulon, Karawang. Hasil instrument penilaian menunjukkan bahwa presentase hasil penilaian untuk ahli materi adalah 3,28 dan untuk hasil penilaian ahli media adalah 3,3. Sedangkan untuk hasil ujicoba dengan anak menghasilkan hasil sebesar 2,4 dan 2,8 untuk anak usia 4 ? 5 tahun sedangkan 2,75 dan 2,25 untuk anak usia 5 ? 6 tahun. Berdasarkan keseluruhan hasil penilaian dan ujicoba menunjukkan bahwa pengembangan media Diorama Lingkungan Rumahku (DILIKU) dapat menstimulasi kemampuan bercerita anak usia 4 ? 6 tahun. Oleh sebab itu, guru perlu menggunakan berbagai variasi media pembelajaran yang sesuai dengan usia anak sehingga dapat menstimulasi aspek-aspek perkembangan anak. Kata Kunci : Kemampuan Bercerita, Media DILIKU, Penelitian Karya Inovatif The development of this innovative work aims to develop a Diorama Lingkungan Rumahku (DILIKU) media to stimulate the storytelling abilities of children beginning 4 ? 6 years old. The method used is an innovative work using the ADDIE development research. The instrument used was a questionnaire instrument for material expert and media expert, and children used the Likert scale assessment technique. The product that is produced in this research is the Diorama Lingkungan Rumahku (DILIKU) media to stimulate the storytelling abilities of children beginning 4 ? 6 years old. Expert assessment is carried out using a questionnaire instrument on media expert and material expert. The trial was carried out by testing on 6 children at PAUD KEMUNING II Karawang Kulon, Karawang. The result of the assessment instrument indicate that result for material expert is 3,28 and the result of assessment for media expert are 3,3. Whereas the result of trials for children 4 ? 6 years is 2,4 and 2,8 for children 4 ? 5 years old and 2,75 and 2,25 for children 5 ? 6 years old. Based on the everall result of the assessment and trial, it was shown that the development of Diorama LIngkungan Rumahku (DILIKU) media could stimulate the storytelling abilities of children 4 ? 6 years old. Therefore, the teacher needs to use a variety of learning media that are appropriate for child?s age so that they can stimulate aspects of child?s development. Keywords : Diorama, Storytelling abilities, Children 4 ? 6 years old
Pengembangan karya inovatif ini bertujuan untuk mengembangkan Diorama Lingkungan Rumahku (DILIKU) untuk menstimulasi kemampuan bercerita anak usia 4 ? 6 tahun. Metode yang digunakan adalah karaya inovatif dengan menggunakan model penelitian pengembangan ADDIE. INstrumen yang digunakan adalah instrument kuesioner untuk ahli materi dan ahli media, dan anak dengan menggunakan teknik rating scale. Produk yang dihasilkan adalah media Diorama Lingkungan Rumahku (DILIKU) untuk menstimulasi kemampuan bercerita anak. penilaian oleh ahli menggunakan instrument kuesioner. Ujicoba dilakukan melibatkan 6 orang anak di PAUD KEMUNING II Karawang Kulon, Karawang. Hasil instrument penilaian menunjukkan bahwa presentase hasil penilaian untuk ahli materi adalah 3,28 dan untuk hasil penilaian ahli media adalah 3,3. Sedangkan untuk hasil ujicoba dengan anak menghasilkan hasil sebesar 2,4 dan 2,8 untuk anak usia 4 ? 5 tahun sedangkan 2,75 dan 2,25 untuk anak usia 5 ? 6 tahun. Berdasarkan keseluruhan hasil penilaian dan ujicoba menunjukkan bahwa pengembangan media Diorama Lingkungan Rumahku (DILIKU) dapat menstimulasi kemampuan bercerita anak usia 4 ? 6 tahun. Oleh sebab itu, guru perlu menggunakan berbagai variasi media pembelajaran yang sesuai dengan usia anak sehingga dapat menstimulasi aspek-aspek perkembangan anak. Kata Kunci : Kemampuan Bercerita, Media DILIKU, Penelitian Karya Inovatif The development of this innovative work aims to develop a Diorama Lingkungan Rumahku (DILIKU) media to stimulate the storytelling abilities of children beginning 4 ? 6 years old. The method used is an innovative work using the ADDIE development research. The instrument used was a questionnaire instrument for material expert and media expert, and children used the Likert scale assessment technique. The product that is produced in this research is the Diorama Lingkungan Rumahku (DILIKU) media to stimulate the storytelling abilities of children beginning 4 ? 6 years old. Expert assessment is carried out using a questionnaire instrument on media expert and material expert. The trial was carried out by testing on 6 children at PAUD KEMUNING II Karawang Kulon, Karawang. The result of the assessment instrument indicate that result for material expert is 3,28 and the result of assessment for media expert are 3,3. Whereas the result of trials for children 4 ? 6 years is 2,4 and 2,8 for children 4 ? 5 years old and 2,75 and 2,25 for children 5 ? 6 years old. Based on the everall result of the assessment and trial, it was shown that the development of Diorama LIngkungan Rumahku (DILIKU) media could stimulate the storytelling abilities of children 4 ? 6 years old. Therefore, the teacher needs to use a variety of learning media that are appropriate for child?s age so that they can stimulate aspects of child?s development. Keywords : Diorama, Storytelling abilities, Children 4 ? 6 years old
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
