HUBUNGAN PERCAYA DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI
ANAK TUNARUNGU KELAS V DI SDLB JAKARTA TIMUR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Jakarta
Author
AULIA FITRI ISLAMI AD'HA, .
Subject
Pendidikan Khusus
Datestamp
2020-09-08 17:20:37
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang adanya hubungan antara percaya diri dengan kemampuan komunikasi anak tunarungu kelas V di SDLB Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode korelasi Kendall Tau. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan statistik nonparametrik yang merupakan teknik analisis tanpa menggunakan parameter populasi. Hal ini dikarenakan data sampel penelitian berdistribusi abnormal (tidak memenuhi syarat parametrik). Hasil uji nonparametrik tersebut digunakan sebagai dasar dalam menganalisis data ordinal. Sampel penelitian dipilih secara total dari keseluruhan populasi, 11 anak tunarungu kelas V SDLB Jakarta Timur. Berdasarkan perhitungan signifikansi koefisien korelasi non parametrik Kendall Tau diperoleh t_hitung (0,980) > t_tabel (0,418), sehingga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara percaya diri dengan kemampuan komunikasi anak tunarungu. Implikasi penelitian ini adalah percaya diri turut memberikan kontribusi pada kemampuan komunikasi anak tunarungu dalam pembelajaran di sekolah. Untuk itu, seluruh civitas pendidikan anak tunarungu hendaknya berusaha menciptakan lingkungan pembelajaran yang membentuk sikap percaya diri agar anak tunarungu tidak memperkecil frekuensi berkomunikasi saat proses pembelajaran berlangsung. Kata kunci: Anak Tunarungu, Kemampuan Komunikasi, Percaya Diri This study aims to obtain knowledge based on the empirical about the relationship between self-confidence and the communication skills of fifth grade children with hearing impairment in SDLB Jakarta Timur. This study uses a Kendall Tau?s correlation. The analysis technique in this study uses nonparametric statistics, which is an analysis technique without using population parameters. This is because the research sample data has an abnormal distribution (does not meet the parametric requirements). The results of the nonparametric test are used as the basis for analyzing ordinal data. The sample research was selected as a whole population, 11 fifth grade deaf children in SDLB Jakarta Timur. Based on the significant calculation of the correlation coefficient, it is found that t_Count (0,980) > t_table (0,418), so that it shows a significant relation between self-confidence and communication skills of children with hearing impairment. The implication of this research is that self-confidence also contributes to the communication skills of deaf children in learning at school. For this reason, the entire deaf children?s education community should strive to create a learning environment that forms a confident attitude so that deaf children do not reduce the frequency of communicating during the learning process. Keywords: Deaf Children, Communication Skills, Confidence
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang adanya hubungan antara percaya diri dengan kemampuan komunikasi anak tunarungu kelas V di SDLB Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode korelasi Kendall Tau. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan statistik nonparametrik yang merupakan teknik analisis tanpa menggunakan parameter populasi. Hal ini dikarenakan data sampel penelitian berdistribusi abnormal (tidak memenuhi syarat parametrik). Hasil uji nonparametrik tersebut digunakan sebagai dasar dalam menganalisis data ordinal. Sampel penelitian dipilih secara total dari keseluruhan populasi, 11 anak tunarungu kelas V SDLB Jakarta Timur. Berdasarkan perhitungan signifikansi koefisien korelasi non parametrik Kendall Tau diperoleh t_hitung (0,980) > t_tabel (0,418), sehingga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara percaya diri dengan kemampuan komunikasi anak tunarungu. Implikasi penelitian ini adalah percaya diri turut memberikan kontribusi pada kemampuan komunikasi anak tunarungu dalam pembelajaran di sekolah. Untuk itu, seluruh civitas pendidikan anak tunarungu hendaknya berusaha menciptakan lingkungan pembelajaran yang membentuk sikap percaya diri agar anak tunarungu tidak memperkecil frekuensi berkomunikasi saat proses pembelajaran berlangsung. Kata kunci: Anak Tunarungu, Kemampuan Komunikasi, Percaya Diri This study aims to obtain knowledge based on the empirical about the relationship between self-confidence and the communication skills of fifth grade children with hearing impairment in SDLB Jakarta Timur. This study uses a Kendall Tau?s correlation. The analysis technique in this study uses nonparametric statistics, which is an analysis technique without using population parameters. This is because the research sample data has an abnormal distribution (does not meet the parametric requirements). The results of the nonparametric test are used as the basis for analyzing ordinal data. The sample research was selected as a whole population, 11 fifth grade deaf children in SDLB Jakarta Timur. Based on the significant calculation of the correlation coefficient, it is found that t_Count (0,980) > t_table (0,418), so that it shows a significant relation between self-confidence and communication skills of children with hearing impairment. The implication of this research is that self-confidence also contributes to the communication skills of deaf children in learning at school. For this reason, the entire deaf children?s education community should strive to create a learning environment that forms a confident attitude so that deaf children do not reduce the frequency of communicating during the learning process. Keywords: Deaf Children, Communication Skills, Confidence
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
