Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh status sosial
ekonomi dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X jurusan
administrasi perkantoran pada mata pelajaran kearsipan di SMK Negeri 50 Jakarta.
Penelitian ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan terhitung mulai bulan Oktober
sampai Desember 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey
dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas
X AP 1 dan X AP 2 yang berjumlah 72 siswa. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 58 siswa dengan menggunakan teknik proportional random
sampling. Data variabel Y (Hasil Belajar) merupakan data sekunder, sedangkan
data variabel X1 (Status Sosial Ekonomi) dan X2 (Motivasi Belajar) merupakan
data primer dengan menggunakan International Standardized Scale model skala
Likert. Data kemudian di uji validitas dan reliabilitas, lalu di analisis
menggunakan teknik regresi berganda dan uji asumsi klasik. Teknik analisis data
menggunakan SPSS versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang
signifikan antara status sosial ekonomi dan motivasi belajar terhadap hasil belajar
dengan persamaan regresi ? = 1,009 + 0,312X1 + 0,453X2. Dari hasil uji F dalam
tabel ANOVA menghasilkan Fhitung 18,871 > Ftabel 3,16 artinya status sosial
ekonomi dan motivasi belajar secara simultan berpengaruh positif terhadap hasil
belajar. Uji t mengasilkan thitung X1 3,192 > ttabel 1,673, karena thitung > ttabel maka
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara status sosial ekonomi
dan hasil belajar. Selanjutnya thitung X2 5,584 > ttabel 1,673, karena thitung > ttabel
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara motivasi belajar
dan hasil belajar. Kemudian uji koefisien determinasi diperoleh 0,407 artinya
pengaruh variabel independent (status sosial ekonomi dan motivasi belajar)
terhadap variabel dependent (hasil belajar) sebesar 40,7% dan sisanya sebesar
59,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.