Institusion
Universitas Negeri Jakarta
Author
ILHAM MAHARDHIKA WIBOWO, .
Subject
Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok
Datestamp
2020-09-03 14:49:12
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Pemimpin Adat
dalam mempertahankan kearifan lokal atau budaya-budaya yang berada
di kasepuhan Ciptagelar dari pengaruh budaya luar,dan mengetahui peran
masyarakat dalam menjaga kebudayaan dari dulu hingga sekarang.
Penelitian ini dilakukan di Kasepuhan Ciptagelar, Dusun
Sukamulya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan
mulai bulan Desember 2017 hingga Juni 2019. Penelitian ini
menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif.
Sedangkan tipe penelitian ini menggunakan data kualitatif untuk
menjelaskan fenomena yang sedalam-dalamnya melalui pengumpulan
data dengan mengutamakan kualitas subjek penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemimpin Adat di
kasepuhan Ciptagelar telah berhasil mempengaruhi masyarakatnya dalam
ikut serta dalam menjaga kearifan lokal dari pengaruh budaya luar. Hal
itu pun terbukti, karena hampir tidak ada masyarakat yang tidak ikut
berpartisipasi apabila ada kegiatan di Kasepuhan Ciptagelar. Kegiatan
bertani bukanlah hanya dipandang sebagai pekerjaan. Bertani merupakan
sebuah identitas bagi masyarakat di Kasepuhan Ciptagelar,hampir
seluruh masyarakat di Kasepuhan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Melalui kegiatan ini masyarakat merasakan manfaatnya, bahwa dengan
bertani kebutuhan mereka terhadap pangan akan terjamin. Masyarakat di
Kasepuhan Ciptagelar melakukan tugasnya secara baik dalam menjaga
kearifan lokal dan budaya budaya yang sudah ditanamkan sejak dahulu
kala, dengan arahan arahan Abah, masyarakat akan selalu menjalankan
perintah beliau demi kesejahteraan masyarakatnya itu sendiri.
This study aims to determine the Role of Indigenous Leaders in
maintaining local wisdom or cultures that are in Kasepuhan Ciptagelar
from outside cultural influences, and determine the role of the community
in preserving culture from the past until now.
This research was conducted at Kasepuhan Ciptagelar, Dusun
Sukamulya, Kabupaten Sukabumi, West Java. This research starts from
March until June 2018. This research used case study method with
qualitative approach. While this type of research uses qualitative data to
explain the deep phenomenon through data collection by prioritizing the
quality of research subjects.
The results showed that the Customary Leader in Kasepuhan
Ciptagelar had succeeded in influencing the community to participate in
maintaining local wisdom from the influence of outside culture. This was
also proven, because there were hardly any people who did not participate
if there was an activity at Kasepuhan Ciptagelar. Farming is not only seen
as work. Farming is an identity for the people in Kasepuhan Ciptagelar,
almost all people in Kasepuhan participate in this activity. Through this
activity the community feels the benefits, that by farming their needs for
food will be guaranteed. The people in Kasepuhan Ciptagelar do their job
properly in maintaining local wisdom and cultural culture that has been
implanted since time immemorial, with the direction of Abah, the
community will always carry out his orders for the welfare of his own
community.