PENGARUH SELF-COMPASSION TERHADAP KESEHATAN MENTAL PADA EMERGING ADULTHOOD DI DKI JAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Jakarta
Author
NIZA ANANDA NURLITA, .
Subject
Psikologi, Ilmu Jiwa
Datestamp
2020-09-16 11:12:53
Abstract :
Emerging adulthood merupakan periode masa transisi dari remaja akhir ke dewasa awal. Perubahan yang terjadi pada periode ini dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan mental. Melakukan self-compassion merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-compassion terhadap kesehatan mental pada emerging adulthood di DKI Jakarta. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Data diambil melalui penyebaran kuesioner kepada 400 responden yang memenuhi kriteria. Alat ukur yang digunakan adalah Mental Health Inventory oleh Veit & Ware dengan reliabilitas sebesar 0,957 dan Self-Compassion Scale oleh Kristin Neff dengan reliabilitas sebesar 0,938. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh self-compassion terhadap kesehatan mental. Semakin tinggi self-compassion maka kesehatan mental individu semakin mengarah kepada kesehatan mental positif. This research aims to determine the impact of self-compassion on mental health for emerging adulthood in DKI Jakarta. The approach used was quantitative research. Data was collected through distributing queationnaires to 400 respondets by predetermined criteria. The measuring instruments used are Mental Health Inventory by Veit & Ware with reliability 0,957 and Self-Compassion Scale by Kristin Neff with reliability 0,938. The result of this study indicate that there is an effect of self-compassion on mental health for emerging adulthood in DKI Jakarta. The higher self-compassion leads to positive mental health.
Emerging adulthood merupakan periode masa transisi dari remaja akhir ke dewasa awal. Perubahan yang terjadi pada periode ini dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan mental. Melakukan self-compassion merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-compassion terhadap kesehatan mental pada emerging adulthood di DKI Jakarta. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Data diambil melalui penyebaran kuesioner kepada 400 responden yang memenuhi kriteria. Alat ukur yang digunakan adalah Mental Health Inventory oleh Veit & Ware dengan reliabilitas sebesar 0,957 dan Self-Compassion Scale oleh Kristin Neff dengan reliabilitas sebesar 0,938. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh self-compassion terhadap kesehatan mental. Semakin tinggi self-compassion maka kesehatan mental individu semakin mengarah kepada kesehatan mental positif. This research aims to determine the impact of self-compassion on mental health for emerging adulthood in DKI Jakarta. The approach used was quantitative research. Data was collected through distributing queationnaires to 400 respondets by predetermined criteria. The measuring instruments used are Mental Health Inventory by Veit & Ware with reliability 0,957 and Self-Compassion Scale by Kristin Neff with reliability 0,938. The result of this study indicate that there is an effect of self-compassion on mental health for emerging adulthood in DKI Jakarta. The higher self-compassion leads to positive mental health.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
