DETAIL DOCUMENT
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGGUNAAN METODE BERCERITA TERHADAP ECOLITERACY PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Jakarta
Author
MASYUNITA SIREGAR, .
Subject
Pendidikan 
Datestamp
2020-09-04 13:46:39 
Abstract :
ABSTRAK Permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh tangan jail manusia semakin banyak, khususnya permasalahan sampah. Pemahaman untuk menjaga keseimbangan lingkungan alam (ecoliteracy) perlu diberikan sejak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu cara pengenalan ecoliteracy pada anak usia dini adalah melalui metode bercerita. Studi literatur menunjukkan bahwa cerita adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengenalkan ecoliteracy melalui alur cerita, pesan dan emosi dari cerita yang diceritakan kepada anak. Waktu yang paling tepat untuk mulai fokus menanamkan ecoliteracy adalah ketika anak berada pada kelas TK B atau rentang usia 5-6 tahun. Membangun kemampuan kritis anak usia dini dengan menekankan kesadaran diri dan rasa peduli dengan orang disekitarnya dan lingkungannya merupakan keterkaitan antara kemampuan berpikir kritis dengan ecoliteracy. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode bercerita adalah langkah awal dalam mengenalkan ecoliteracy pada anak usia 5-6 tahun dengan memperhatikan komponen kemampuan berpikir kritis anak. Kata Kunci: ecoliteracy; metode bercerita; anak usia dini ABSTRACT Environmental problems caused by human ignorant hands are increasing, especially the problem of garbage. Understanding to maintain the balance of the natural environment (ecoliteracy) needs to be given from an early age. This study uses a qualitative approach with literature study techniques. The results showed that one way to introduce ecoliteracy in early childhood is through storytelling. Literature studies show that stories are a strategy that can be used to introduce ecoliteracy through storylines, moral messages and emotions from stories that are told to children. The best time to start focusing on instilling ecoliteracy is when the child is in Kindergarten B grade or the 5-6 year age range. Building critical abilities of early childhood by emphasizing self-awareness and a sense of care for the people around them and their environment is a link between critical thinking skills and ecoliteracy. Based on the results of this study, it can be concluded that the use of the storytelling method is the first step in introducing ecoliteracy to children aged 5-6 years by paying attention to the components of children's critical thinking skills. Keywords: ecoliteracy; method of storytelling; early childhood 
Institution Info

Universitas Negeri Jakarta