ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMPN 14 KOTA JAMBI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
AFRYANTI, AFRYANTI
Subject
L Education (General)
Datestamp
2020-02-17 02:35:55
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis dalam pemecahan masalah matematika siswa SMP Negeri 14 Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga dari 10 calon subjek yang telah mempelajari materi kubus dan balok dan dapat menyelesaikan soal dengan metode think aloud. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes menggunakan think aloud, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa dalam pemecahan masalah matematika materi kubus dan balok masih rendah. Ketiga subjek hanya dapat memenuhi beberapa indikator kemampuan komunikasi matematis dalam pemecahan masalah matematika. Pada soal kubus, S1 hanya dapat memenuhi indikator kemampuan tata bahasa tahap memahami masalah, kemampuan memahami wacana tahap memahami masalah, kemampuan sosiolinguistik tahap memahami masalah, serta kemampuan strategis tahap menyusun rencana. Sementara itu, S2 hanya dapat memenuhi indikator tata bahasa tahap memahami masalah dan menyusun rencana, kemampuan sosiolinguistik tahap memahami masalah, menyusun rencana, dan memeriksa kembali hasil, serta kemampuan strategis tahap menyusun rencana. Sementara itu S3 hanya dapat memenuhi indikator kemampuan tata bahasa tahap memahami masalah dan menyusun rencana, kemampuan sosiolinguistik tahap memahami masalah, menyusun rencana, dan memeriksa kembali hasil serta kemampuan strategis tahap menyusun rencana. Pada soal balok, S1 dan S2 hanya memenuhi indikator kemampuan tata bahasa tahap memahami masalah dan menyusun rencana serta kemampuan sosiolinguistik tahap memahami masalah. S3 hanya dapat memenuhi indikator kemampuan tata bahasa tahap memahami masalah, menyusun rencana, dan melaksanakan rencana, kemampuan memahami wacana tahap menyusun rencana, kemampuan sosiolinguistik tahap memahami masalah, menyusun rencana, dan memeriksa kembali hasil, dan kemampuan strategis tahap menyusun rencana. Dari hasil penelitian ini disarankan agar dijadikan bahan pertimbangan bagi guru untuk memberikan perhatian khusus kepada siswa agar kemampuan komunikasi matematis siswa dalam pemecahan masalah matematika dapat terpenuhi secara optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis dalam pemecahan masalah matematika siswa SMP Negeri 14 Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga dari 10 calon subjek yang telah mempelajari materi kubus dan balok dan dapat menyelesaikan soal dengan metode think aloud. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes menggunakan think aloud, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa dalam pemecahan masalah matematika materi kubus dan balok masih rendah. Ketiga subjek hanya dapat memenuhi beberapa indikator kemampuan komunikasi matematis dalam pemecahan masalah matematika. Pada soal kubus, S1 hanya dapat memenuhi indikator kemampuan tata bahasa tahap memahami masalah, kemampuan memahami wacana tahap memahami masalah, kemampuan sosiolinguistik tahap memahami masalah, serta kemampuan strategis tahap menyusun rencana. Sementara itu, S2 hanya dapat memenuhi indikator tata bahasa tahap memahami masalah dan menyusun rencana, kemampuan sosiolinguistik tahap memahami masalah, menyusun rencana, dan memeriksa kembali hasil, serta kemampuan strategis tahap menyusun rencana. Sementara itu S3 hanya dapat memenuhi indikator kemampuan tata bahasa tahap memahami masalah dan menyusun rencana, kemampuan sosiolinguistik tahap memahami masalah, menyusun rencana, dan memeriksa kembali hasil serta kemampuan strategis tahap menyusun rencana. Pada soal balok, S1 dan S2 hanya memenuhi indikator kemampuan tata bahasa tahap memahami masalah dan menyusun rencana serta kemampuan sosiolinguistik tahap memahami masalah. S3 hanya dapat memenuhi indikator kemampuan tata bahasa tahap memahami masalah, menyusun rencana, dan melaksanakan rencana, kemampuan memahami wacana tahap menyusun rencana, kemampuan sosiolinguistik tahap memahami masalah, menyusun rencana, dan memeriksa kembali hasil, dan kemampuan strategis tahap menyusun rencana. Dari hasil penelitian ini disarankan agar dijadikan bahan pertimbangan bagi guru untuk memberikan perhatian khusus kepada siswa agar kemampuan komunikasi matematis siswa dalam pemecahan masalah matematika dapat terpenuhi secara optimal.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
