DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PUPUK HAYATI HASIL INOKULASI BAKTERI DARI LIMBAH KUBIS (Brassica oleracea L.) TERHADAP TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) SEBAGAI MATERI PENGAYAAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI TERAPAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
NABABAN, TAMAULI
Subject
QR Microbiology 
Datestamp
2020-02-20 04:17:02 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati hasil inokulasi bakteri dari limbah kubis Pasar Angso Duo Jambi terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi Universitas Jambi, Laboratorium Dasar Dan Terpadu Universitas Jambi, Laboratorium Pertanian Universitas Jambi dan Rumah Kaca Pendidikan Biologi Universitas Jambi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan satu kontrol. Setiap perlakuan mengunakan bakteri yang berbeda, namun komposisi bahan pembawanya sama yaitu 85% gambut, 10% fosfat alam dan 5% kapur pertanian. Adapun perlakuan tersebut adalah P0= Pemberian pupuk N,P,K (sebagai kontrol), P1= Halococcus dan Neisseria, P2= Halococcus dan Brucella, P3= Neisseria, dan Brucella, P4= Halococcus, Neisseria, dan Brucella dan diulang sebanyak lima kali. Data pertambahan tinggi, pertambahan jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat basah dan berat kering dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf kepercayaan ?=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati mempengaruhi pertambahan tinggi, luas daun, diameter batang, berat basah dan berat kering. Sedangkan pertambahan jumlah daun tidak dipengaruhi secara signifikan oleh pemberian pupuk hayati, tetapi tetap menunjukkan nilai yang lebih besar daripada kontrol. Pemberian pupuk hayati paling optimal terhadap pertumbuhan vegetatif jagung adalah P4, yaitu perlakuan yang diinokulasikan tiga bakteri (Halococcus, Neisseria, dan Brucella). Pada pertambahan tinggi (37,38b cm), luas daun (187,32b cm2), diameter batang (0,92b cm), berat basah (67,20b g), dan berat kering (8,80b g). Dengan adanya penelitian ini, disarankan untuk menginokulasi ketiga bakteri tersebut (Halococcus, Neisseria, dan Brucella) pada media tanam agar dapat memacu pertumbuhan jagung dan diharapkan tidak hanya menghasilkan produk berupa pupuk tetapi juga dapat dijadikan sebagai bahan pengayaan praktikum mikrobiologi terapan. 
Institution Info

Universitas Jambi