DETAIL DOCUMENT
PERBANDINGAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA YANG MENERAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE FIRING LINE DENGAN TIPE TPS PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL DI KELAS VII SMPN 7 MUARO JAMBI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
Brahim, Relji
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2020-02-27 06:47:36 
Abstract :
Brahim, Relji. 2020. Perbandingan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa yang Menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Firing Line dengan Tipe TPS pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel di Kelas VII SMPN 7 Muaro Jambi: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr. Nizlel Huda, M.Kes., (II) Dra. Sofnidar, M.Si. Kata Kunci: penalaran matematis, pembelajaran aktif, firing line, think pair share, PLSV. Kemampuan Penalaran Matematis siswa merupakan salah satu tujuan yang diharapkan dapat berkembang dengan optimal pada diri siswa. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 7 Muaro Jambi, diketahui bahwa kemampuan penalaran matematis siswa masih rendah. Siswa masih kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal yang merupakan permasalahan matematika. Masalah ini dapat diatasi dengan bekerja kelompok dalam proses pembelajaran, dengan tujuan siswa senang berdiskusi dengan siswa lainnya mengenai materi yang belum dipahami. Bentuk diskusi atau kerja kelompok ini berupa pembelajaran aktif, yaitu tipe Firing Line dan tipe Think Pair Share (TPS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kemampuan penalaran matematis siswa yang menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Firing Line dengan tipe TPS di kelas VII SMPN 7 Muaro Jambi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan The Randomized Posttest-Only Contol Design. Populasi adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 7 Muaro Jambi yang berjumlah 251 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Melalui 28 gulungan kertas, kelas VII A terpilih sebagai kelas eksperimen I dan kelas VII B terpilih sebagai kelas eksperimen II. Instrumen yang digunakan adalah tes akhir berupa soal esai untuk melihat kemampuan penalaran matematis siswa. Data tes dianalisis menggunakan uji-t satu pihak yaitu uji pihak kanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil tes kemampuan penalaran matematika siswa kelas eksperimen I sebesar 76,613, sedangkan pada kelas eksperimen II sebesar 70,625. Uji hipotesis dengan menerapkan kemampuan penalaran, didapat t-hitungnya sebesar 2,235 sedangkan t-tabelnya yaitu sebesar 1,828 dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa yang mengikuti strategi pembelajaran aktif tipe Firing Line lebih baik daripada kemampuan penalaran matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi pembelajaran aktif tipe Think Pair Share(TPS). 
Institution Info

Universitas Jambi