DETAIL DOCUMENT
AKHLAK ISLAMI DALAM HIKAYAT ISKANDAR ZULKARNAIN EPISODE PERJALANAN KE HABSYI: PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER GENERASI MILENIAL
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
Iskandar, Joni
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2020-03-03 01:43:44 
Abstract :
Kata Kunci: akhlak islami hikayat Iskandar zulkarnain, Pendidikan karakter, generasi milenial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan akhlak islami dan wujud akhlak islami dalam Hikayat Iskandar Zulkarnain Episode perjalanan ke Habsyi: Penguatan Pendidikan Karakter Generasi Milenial. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat, dan wacana yang berkaitan dengan akhlak Islami. Data-data ini bersumber dari Hikayat Iskandar Zulkarnain Episode Perjalanan ke Habsyi, Suntingan Siti Chamamah Soeratno, diterbitkan dalam bentuk buku oleh Balai Pustaka, Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, di dalam teks Hikayat Iskandar Zulkarnain Episode Perjalanan ke Habsyi terdapat berbagai akhlak Islami, yakni: berani, pemurah, iffah, jujur, amanah, sabar, lapang hati, kasih sayang, mengutamakan kedamaian, zuhud, kesetiaan, musyawarah, pergaulan yang baik, dan cinta kerja. Akhlak-akhlak Islami yang menjadi basis peguatan Pendidikan karakter generasi milenial, terwujud dalam diri tokoh utama, tokoh pendamping dan tokoh campuran Hikayat Iskandar Zulkarnain Episode Perjalanan ke Habsyi. Akhlak-akhlak tersebut adalah sebagai berikut. 1)Keberanian, berwujud: kuatnya kemauan, tegas dalam bersikap, patriotisme, tidak memiliki rasa takut terhadap berbagai kesulitan dan tantangan, serta mengakui kesalahan. 2) Amanah, berwujud: menepati janji, melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab, dan tidak mementingkan ego pribadi tetapi mementingkan kemaslahatan orang banyak. 3) Pemurah, berwujud: memberikan hadiah dan imbalan sesuai dengan prestasi dan pengabdiannya, bersedekah di jalan Allah, menunjukkan rasa simpati dan empati kepada orang lain, dan tolong-menolong. 4) Kesabaran, berwujud: menahan diri dar perkataan yang tidak menyenangkan, tidak emosional, tidak tergesa-gesa, dan suka memaafkan. 5) Kejujuran, berwujud: kejujuran lisan atau apa yang dikatakan benar adanya, kesesuaian antara perkataan hati, dan perbuatan, bertanggung jawab, serta bersungguh-sungguh menjalankan sesuatu. 6) ketaatan dan kesetiaan, berwujud: taat menjalankan hal yang diperintahkan Allah, takut melanggar hukum dan etika, dan melakukan dengan tulus hal yang sudah menjadi tanggung jawab. 
Institution Info

Universitas Jambi