EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DAN MODEL KONVENSIONAL TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIKA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
LUPITA, LITA
Subject
L Education (General)
Datestamp
2020-03-04 02:02:09
Abstract :
ABSTRAK Berpikir kritis merupakan suatu keharusan bagi pembelajaran matematika, berdasarkan data lapangan kelas XI mipa SMAN 1 Muaro Jambi masih memiliki kemampuan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe TAI terhadap berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika siswa SMA kelas XI, efektivitas model pembelajaran konvensional terhadap berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika siswa SMA kelas XI, serta untuk mengetahui perbandingan berpikir kritis pada model TAI dan model konvensional. Desain penelitian ini adalah Quaisi Eksperiment dengan Pretest-Posstest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas XI MIPA dengan sampel 2 kelas yang dipilih secara simple random sampling yaitu kelas XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol. Instrument dalam mengumpulkan data adalah lembar observasi, angket, dan tes. Hasilnya menunjukkan model TAI efektif terhadap berpikir kritis dilihat dari indikator efektifitas diperoleh 69,1905 dengan interprestasi cukup efektif dan hasil belajar dengan rata-rata 85,05 kriteria tinggi dan simpangan baku pada posstest 13,678. Model konvensional efektif terhadap berpikir kritis dilihat dari indikator efektivitas diperoleh 68,90244 interprestasi cukup efektif dan hasil belajar rata-rata 69,86 kriteria sedang, simpangan baku pada posstest 13,939. Berpikir kritis pada model TAI lebih baik dari model konvensional. Kata Kunci: Efektivitas, Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization, Konvensional, Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah Matematika
ABSTRAK Berpikir kritis merupakan suatu keharusan bagi pembelajaran matematika, berdasarkan data lapangan kelas XI mipa SMAN 1 Muaro Jambi masih memiliki kemampuan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe TAI terhadap berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika siswa SMA kelas XI, efektivitas model pembelajaran konvensional terhadap berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika siswa SMA kelas XI, serta untuk mengetahui perbandingan berpikir kritis pada model TAI dan model konvensional. Desain penelitian ini adalah Quaisi Eksperiment dengan Pretest-Posstest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas XI MIPA dengan sampel 2 kelas yang dipilih secara simple random sampling yaitu kelas XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol. Instrument dalam mengumpulkan data adalah lembar observasi, angket, dan tes. Hasilnya menunjukkan model TAI efektif terhadap berpikir kritis dilihat dari indikator efektifitas diperoleh 69,1905 dengan interprestasi cukup efektif dan hasil belajar dengan rata-rata 85,05 kriteria tinggi dan simpangan baku pada posstest 13,678. Model konvensional efektif terhadap berpikir kritis dilihat dari indikator efektivitas diperoleh 68,90244 interprestasi cukup efektif dan hasil belajar rata-rata 69,86 kriteria sedang, simpangan baku pada posstest 13,939. Berpikir kritis pada model TAI lebih baik dari model konvensional. Kata Kunci: Efektivitas, Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization, Konvensional, Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah Matematika
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
