PENGEMBANGAN e-MODUL BERBASIS METAKOGNISI
PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA UNTUK
PESERTA DIDIK DI SMAN 3 KOTA JAMBI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
Tampubolon, Friska Juliana
Muhaimin, Muhaimin
Haryanto, Haryanto
Muhaimin, Muhaimin
Haryanto, Haryanto
Subject
L Education (General)
Datestamp
2020-03-19 03:45:59
Abstract :
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Ilmu pengetahuan yang mengalami perkembangan pesat ialah ilmu pengetahuan alam atau sains. Cabang sains yang terdiri dari fisika, biologi, dan kimia. Kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa. Karakteristik ilmu kimia bersifat abstrak dan kompleks. Salah satu upaya agar konsep kimia yang bersifat abstrak dan kompleks mudah dipahami ialah dengan mengembangkan media pembelajaran dengan desain yang menarik yakni e-Modul (modul elektronik). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran e-Modul berbasis metakognisi pada materi larutan penyangga yang dinilai layak digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model desain pembelajaran ADDIE. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner analisis kebutuhan, penilaian guru, respon siswa lembar wawancara, lembar validasi ahli materi dan ahli media. Produk hasil pengembangan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Selanjutnya dinilai oleh guru sebelum diujicobakan kepada siswa. Uji coba kepada siswa dalam bentuk kelompok kecil berjumlah tiga puluh orang untuk melihat respon siswa. Hasil penelitian diperoleh kelayakan e-Modul menurut ahli materi dan ahli media 4,67 % (sangat baik). Untuk hasil penilaian guru adalah 4,73% (sangat baik) dan respon siswa 89,97 % (sangat baik). Berdasarkan hasil pengembangan, disimpulkan bahwa kriteria media pembelajaran e-Modul berbasis metakognisi pada materi larutan penyangga sangat layak dan mendapat respon positif dari peserta didik. E-Modul ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran pendukung pada materi larutan penyangga.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Ilmu pengetahuan yang mengalami perkembangan pesat ialah ilmu pengetahuan alam atau sains. Cabang sains yang terdiri dari fisika, biologi, dan kimia. Kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa. Karakteristik ilmu kimia bersifat abstrak dan kompleks. Salah satu upaya agar konsep kimia yang bersifat abstrak dan kompleks mudah dipahami ialah dengan mengembangkan media pembelajaran dengan desain yang menarik yakni e-Modul (modul elektronik). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran e-Modul berbasis metakognisi pada materi larutan penyangga yang dinilai layak digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model desain pembelajaran ADDIE. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner analisis kebutuhan, penilaian guru, respon siswa lembar wawancara, lembar validasi ahli materi dan ahli media. Produk hasil pengembangan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Selanjutnya dinilai oleh guru sebelum diujicobakan kepada siswa. Uji coba kepada siswa dalam bentuk kelompok kecil berjumlah tiga puluh orang untuk melihat respon siswa. Hasil penelitian diperoleh kelayakan e-Modul menurut ahli materi dan ahli media 4,67 % (sangat baik). Untuk hasil penilaian guru adalah 4,73% (sangat baik) dan respon siswa 89,97 % (sangat baik). Berdasarkan hasil pengembangan, disimpulkan bahwa kriteria media pembelajaran e-Modul berbasis metakognisi pada materi larutan penyangga sangat layak dan mendapat respon positif dari peserta didik. E-Modul ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran pendukung pada materi larutan penyangga.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
