Abstract :
Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru yaitu kemampuan pedagogik, yang didalamnya termasuk kemampuan dalam merencanakan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran ini yaitu berupa penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar lebih terurut dan sistematis. Terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan sekarang ini, pembelajaran Higher Order Thinking Skills (HOTS) hendaklah sudah diterapkan oleh guru dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) demi menunjang kegiatan pembelajaran yang lebih menekankan kepada pengembangan keterampilan berpikir kritis (critical thinking), kreatif (creative), dan pemecahan masalah (problem solving).
Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran Higher Order Thinking Skills (HOTS) yaitu berupa pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah di Sekolah Dasar Negeri 55/1 Sridadi. Penelitian ini diilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 55/1 Sridadi, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020.
Pengumpulan data diperoleh dari observasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan didukung dengan wawancara bersama pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan data mengenai perencanaan pembelajaran Higher Order Thinking Skills (HOTS) serta dokumentasi. Analisis data menggunakan trianggulasi metode dengan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis fenomenologi yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang dialami oleh subjek penelitian secara rinci dan mendalam.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, menunjukkan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun guru kelas IIIA dan VA telah memenuhi 6 indikator dari 8 indikator perencanaan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Indikator Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang telah terpenuhi tersebut yaitu Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Sedangkan indikator yang belum terpenuhi yaitu sumber belajar dan penilaian pembelajaranTemuan data wawancara juga memperkuat hasil temuan observasi, yang menunjukkan bahwa guru kelas IIIA dan VA telah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas IIIA dan VA di SDN No. 55/1 Sridadi telah mampu merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dengan kategori baik.
Kata Kunci : kemampuan guru, perencanaan pembelajaran, HOTS