Abstract :
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Penularan tuberkulosis paru terjadi karena kuman dibatukkan atau dibersinkan keluar menjadi droplet nuclei dalam udara sekitar kita. Partikel infeksi ini dapat menetap dalam bebas selama 1-2 jam, tergantung pada ada tidaknya sinar ultraviolet, ventilasi yang buruk dan kelembaban. Pengobatan TB dibagi dalam 2 tahap yaitu tahap intensif (awal) yang diberikan selama 2 bulan pertama namun, jika dahak tetap positif (Tidak konversi) setelah dua bulan pengobatan, teruskan fase intensif (awal) selama sebulan lagi dan sisanya sebagai tahap lanjutan. metode penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari rekam medik pasien TB Paru BTA (+) yang telah menjalani pengobataan fase awal di RSUD Raden Mattaher Jambi tahun 2017 dan data primer, yaitu data yang diperoleh dari kuesioner, dimana penelitian ini ingin mengetahui faktor?faktor yang mempengaruhi kejadian konversi pada penderita TB Paru BTA (+) setelah pengobatan fase awal di RSUD Raden Mattaher Jambi dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang