GAMBARAN KARAKTERISTIK FOTO TORAKS PASIEN DENGAN KLINIS TB PARU DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2018
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
ZAHARA, WITA
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2020-05-15 04:53:19
Abstract :
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi kronis menular yang di sebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Berdasarkan World Health Organization (WHO) pada tahun 2017 TB merupakan salah satu penyebab kematian terbesar dengan 4.900 kematian perhari. Tuberkulosis merupakan penyakit yang ditransmisikan dari satu orang ke orang lain melalui droplets yang sedang terinfeksi TB paru. Gejala TB paru terbagi atas gejala sistemik dan gejala respiratorik. Gejala sistemik yang ditimbulkan berupa demam disertai keringat pada malam hari, kelelahan, penurunan berat badan, dan anoreksia. Sedangkan gejala respiratorik berupa batuk ? 3 minggu, batuk berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Diagnosis TB paru ditegakkan atas dasar anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan bakteriologis dan pemeriksaan radiologis. Salah satu pemeriksaan penunjang yang praktis untuk menemukan lesi tuberkulosis adalah pemeriksaan radiologis yaitu foto toraks. Gambaran lesi pada foto toraks yang khas pada TB paru berupa infiltrat di apeks paru. Kuman Tb sangat senang berkembang pada tempat yang tekanan oksigennya tinggi, oleh sebab itu kelainan radiologis pada pasien TB paru sering dijumpai pada lapangan atas paru. Dan juga banyak kelainan yang dapat dijumpai pada gambaran foto toraks penderita TB paru yaitu, konsolidasi, fibrosis, kalsifikasi, kavitas, dan efusi pleura. Metode penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif prospektif. Dimana peneliti ingin mengetahui karakteristik (usia, jenis kelamin, pekerjaan, gejala klinis spesifik untuk TB paru, bentuk lesi radiologis, dan letak lesi radiologis). Penelitian ini dilaksanan di Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher Jambi pada tahun 2018 dengan besar sampel sebanyak 45 orang.
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi kronis menular yang di sebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Berdasarkan World Health Organization (WHO) pada tahun 2017 TB merupakan salah satu penyebab kematian terbesar dengan 4.900 kematian perhari. Tuberkulosis merupakan penyakit yang ditransmisikan dari satu orang ke orang lain melalui droplets yang sedang terinfeksi TB paru. Gejala TB paru terbagi atas gejala sistemik dan gejala respiratorik. Gejala sistemik yang ditimbulkan berupa demam disertai keringat pada malam hari, kelelahan, penurunan berat badan, dan anoreksia. Sedangkan gejala respiratorik berupa batuk ? 3 minggu, batuk berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Diagnosis TB paru ditegakkan atas dasar anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan bakteriologis dan pemeriksaan radiologis. Salah satu pemeriksaan penunjang yang praktis untuk menemukan lesi tuberkulosis adalah pemeriksaan radiologis yaitu foto toraks. Gambaran lesi pada foto toraks yang khas pada TB paru berupa infiltrat di apeks paru. Kuman Tb sangat senang berkembang pada tempat yang tekanan oksigennya tinggi, oleh sebab itu kelainan radiologis pada pasien TB paru sering dijumpai pada lapangan atas paru. Dan juga banyak kelainan yang dapat dijumpai pada gambaran foto toraks penderita TB paru yaitu, konsolidasi, fibrosis, kalsifikasi, kavitas, dan efusi pleura. Metode penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif prospektif. Dimana peneliti ingin mengetahui karakteristik (usia, jenis kelamin, pekerjaan, gejala klinis spesifik untuk TB paru, bentuk lesi radiologis, dan letak lesi radiologis). Penelitian ini dilaksanan di Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher Jambi pada tahun 2018 dengan besar sampel sebanyak 45 orang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
