HUBUNGAN PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET TERHADAP DERAJAT PTERIGIUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. ABDUL MANAP JAMBI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
SETIA RHOYES, MAIFREN
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2020-05-15 13:43:06
Abstract :
Pterigium merupakan suatu pertumbuhan fibrovaskular konjungvita yang bersifat degeneratif dan invasif. Pertumbuhan ini biasanya terletak pada celah kelopak bagian nasal ataupun temporal konjungtiva yang meluas ke kornea berbentuk segitiga dengan puncak dibagian sentral atau didaerah kornea. Pterigium diduga disebabkan oleh iritasi kronis akibat debu, cahaya sinar matahari dan udara yang panas. Faktor risiko utama yang terdapat pada pterigium adalah paparan ultraviolet. Sinar ultraviolet diserap oleh konjungtiva kornea yang menyebabkan suatu proses kerusakan sel dan proliferasi. Radiasi sinar ultraviolet pada sel epitel terdapat degenerasi membran sel dan hiperplasia sel pada membran bowman. Risiko terjadinya pterigium terbesar adalah jika seseorang melakukan aktivitas diluar ruangan lebih dari 5 jam dikarenakan terpaparnya sinar ultraviolet dan ditambah lagi terpaparnya asap serta debu yang akan mengakibatkan iritasi pada mata. Selain dari itu daerah tropis dan subtropis atau daerah dengan lintang utara dan lintang selatan diantara 37° merupakan daerah terbesar terkena pterigium atau biasa disebut sabuk pterigium. Diketahui juga bahwa jambi berada pada 0,45° lintang utara dan 2,45° lintang selatan dan jambi merupakan suatu daerah beriklim tropis. Sehingga memungkinkan bahwa dijambi memiliki angka kejadian pterigium cukup tinggi. 1. Mengetahui angka kejadian pterigium di RSUD H. Abdul Manap Jambi periode Juli 2018 ? September 2018. 2. Mendeskripsikan karakteristik usia terhadap kejadian pterigium di RSUD H. Abdul Manap Jambi periode Juli 2018 ? September 2018. 3. Mendeskripsikan karakteristik jenis kelamin terhadap kejadian pterigium di RSUD H. Abdul Manap Jambi periode Juli 2018 ? September 2018. 4. Mengetahui gambaran paparan sinar ultraviolet terhadap kejadian derajat pterigium di RSUD H. Abdul Manap Jambi periode Juli 2018 ? September 2018. 5. Mengetahui hubungan paparan sinar ultraviolet terhadap kejadian derajat pterigiumdi RSUD H. Abdul Manap Jambi periode Juli 2018 ? September 2018. Penelitian menggunakan jenis penelitian cross-sectional dengan pendekatan retrospektif untuk mengetahui bagaimana hubungan antara paparan sinar ultraviolet yang menyebabkan pterigium di RSUD H. Abdul Manap Jambi. Teknik pengambilan sampel diambil secara consecutive sampling dimana setiap pasien yang datang dan memenuhi kriteria penelitian akan dimasukkan dalam penelitian hingga jumlah responden penelitian yang diperlukan terpenuhi. Dengan cara pengambilan berupa pengisian lembar observasional.
Pterigium merupakan suatu pertumbuhan fibrovaskular konjungvita yang bersifat degeneratif dan invasif. Pertumbuhan ini biasanya terletak pada celah kelopak bagian nasal ataupun temporal konjungtiva yang meluas ke kornea berbentuk segitiga dengan puncak dibagian sentral atau didaerah kornea. Pterigium diduga disebabkan oleh iritasi kronis akibat debu, cahaya sinar matahari dan udara yang panas. Faktor risiko utama yang terdapat pada pterigium adalah paparan ultraviolet. Sinar ultraviolet diserap oleh konjungtiva kornea yang menyebabkan suatu proses kerusakan sel dan proliferasi. Radiasi sinar ultraviolet pada sel epitel terdapat degenerasi membran sel dan hiperplasia sel pada membran bowman. Risiko terjadinya pterigium terbesar adalah jika seseorang melakukan aktivitas diluar ruangan lebih dari 5 jam dikarenakan terpaparnya sinar ultraviolet dan ditambah lagi terpaparnya asap serta debu yang akan mengakibatkan iritasi pada mata. Selain dari itu daerah tropis dan subtropis atau daerah dengan lintang utara dan lintang selatan diantara 37° merupakan daerah terbesar terkena pterigium atau biasa disebut sabuk pterigium. Diketahui juga bahwa jambi berada pada 0,45° lintang utara dan 2,45° lintang selatan dan jambi merupakan suatu daerah beriklim tropis. Sehingga memungkinkan bahwa dijambi memiliki angka kejadian pterigium cukup tinggi. 1. Mengetahui angka kejadian pterigium di RSUD H. Abdul Manap Jambi periode Juli 2018 ? September 2018. 2. Mendeskripsikan karakteristik usia terhadap kejadian pterigium di RSUD H. Abdul Manap Jambi periode Juli 2018 ? September 2018. 3. Mendeskripsikan karakteristik jenis kelamin terhadap kejadian pterigium di RSUD H. Abdul Manap Jambi periode Juli 2018 ? September 2018. 4. Mengetahui gambaran paparan sinar ultraviolet terhadap kejadian derajat pterigium di RSUD H. Abdul Manap Jambi periode Juli 2018 ? September 2018. 5. Mengetahui hubungan paparan sinar ultraviolet terhadap kejadian derajat pterigiumdi RSUD H. Abdul Manap Jambi periode Juli 2018 ? September 2018. Penelitian menggunakan jenis penelitian cross-sectional dengan pendekatan retrospektif untuk mengetahui bagaimana hubungan antara paparan sinar ultraviolet yang menyebabkan pterigium di RSUD H. Abdul Manap Jambi. Teknik pengambilan sampel diambil secara consecutive sampling dimana setiap pasien yang datang dan memenuhi kriteria penelitian akan dimasukkan dalam penelitian hingga jumlah responden penelitian yang diperlukan terpenuhi. Dengan cara pengambilan berupa pengisian lembar observasional.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
