PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASHCARD BERBASIS TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA MATERI
BENTUK MOLEKUL DI SMA KELAS X MIPA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
Nevriansyah, Eko
Muhaimin, Muhaimin
Bakar, Abu
Muhaimin, Muhaimin
Bakar, Abu
Subject
L Education (General)
Datestamp
2020-05-19 03:05:48
Abstract :
Kimia merupakan mata pelajaran yang membutuhkan pemahaman secara berkelanjutan, komprehensif dan aplikatif. Salah satunya pada materi bentuk molekul. Materi bentuk molekul merupakan materi yang cukup menantang bagi peserta didik karena bentuk molekul tidak dapat dipelajari secara eksperimen dan molekul sendiri merupakan partikel yang tidak tampak oleh karenanya siswa harus memiliki daya imajinasi yang tinggi untuk memahami konsep materi bentuk molekul. Oleh karena itu dalam memahami konsep bentuk molekul, siswa dituntut untuk memiliki kemampuan memvisualisasi bentuk molekul 3D yang pada akhirnya dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa. Salah satu teknologi yang cukup menarik yang dapat dikembangkan pada smartphone adalah Augmented Reality. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan flashcard berbasis teknologi Augmented Reality menggunakan Unity3D pada materi bentuk molekul yang dinilai sangat baik secara teoritis dan sangat baik secara praktis digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan Lee & Owens. Model ini memiliki lima tahapan yaitu Analyze (Menganalisis), Design (Desain), Develop (Mengembangkan), Implement (Melaksanakan), dan Evaluation (Evaluasi). Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar pedoman wawancara dan angket. Produk hasil dari pengembangan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media serta dinilai oleh guru yang selanjutnya diujicobakan pada kelompok kecil. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif (komentar dan saran) dan analisis data kuantitatif (rata-rata skor jawaban dan persentase). Selanjunya dinilai dan diberi respon oleh guru dan diujicobakan kepada 10 orang peserta didik. Hasil validasi media dan materi bahwa produk flashcard berbasis teknologi Augmented Reality pada materi Bentuk Molekul mendapatkan skor 58 dengan kriteria Sangat Baik, respon guru memberikan skor 100% dengan kriteria sangat Baik dan hasil dari respon siswa memiliki skor 92,53% yang berarti sangat Baik digunakan untuk pembelajaran. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa flashcard berbasis teknologi Augmented Reality yang dikembangkan menggunakan Unity3D sangat baik digunakan secara teoritis dan praktis pada materi bentuk molekul untuk kelas X MIPA SMA Xaverius 2 Kota Jambi.
Kimia merupakan mata pelajaran yang membutuhkan pemahaman secara berkelanjutan, komprehensif dan aplikatif. Salah satunya pada materi bentuk molekul. Materi bentuk molekul merupakan materi yang cukup menantang bagi peserta didik karena bentuk molekul tidak dapat dipelajari secara eksperimen dan molekul sendiri merupakan partikel yang tidak tampak oleh karenanya siswa harus memiliki daya imajinasi yang tinggi untuk memahami konsep materi bentuk molekul. Oleh karena itu dalam memahami konsep bentuk molekul, siswa dituntut untuk memiliki kemampuan memvisualisasi bentuk molekul 3D yang pada akhirnya dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa. Salah satu teknologi yang cukup menarik yang dapat dikembangkan pada smartphone adalah Augmented Reality. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan flashcard berbasis teknologi Augmented Reality menggunakan Unity3D pada materi bentuk molekul yang dinilai sangat baik secara teoritis dan sangat baik secara praktis digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan Lee & Owens. Model ini memiliki lima tahapan yaitu Analyze (Menganalisis), Design (Desain), Develop (Mengembangkan), Implement (Melaksanakan), dan Evaluation (Evaluasi). Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar pedoman wawancara dan angket. Produk hasil dari pengembangan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media serta dinilai oleh guru yang selanjutnya diujicobakan pada kelompok kecil. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif (komentar dan saran) dan analisis data kuantitatif (rata-rata skor jawaban dan persentase). Selanjunya dinilai dan diberi respon oleh guru dan diujicobakan kepada 10 orang peserta didik. Hasil validasi media dan materi bahwa produk flashcard berbasis teknologi Augmented Reality pada materi Bentuk Molekul mendapatkan skor 58 dengan kriteria Sangat Baik, respon guru memberikan skor 100% dengan kriteria sangat Baik dan hasil dari respon siswa memiliki skor 92,53% yang berarti sangat Baik digunakan untuk pembelajaran. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa flashcard berbasis teknologi Augmented Reality yang dikembangkan menggunakan Unity3D sangat baik digunakan secara teoritis dan praktis pada materi bentuk molekul untuk kelas X MIPA SMA Xaverius 2 Kota Jambi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
