Institusion
Universitas Jambi
Author
Asfahani, Nadila Fany
HARLIS, HARLIS
BUDIARTI, RETNI SULISTIONING
Subject
L Education (General)
Datestamp
2020-06-29 08:04:32
Abstract :
Tumbuhan Nipah (Nypa fructicans Wurmb.) adalah salah satu sumber daya alam Indonesia yang mempunyai potensi besar namun belum dimanfaatkan secara optimal. Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat tepatnya di Parit 7 Kuala Tungkal, nipah biasanya dimanfaatkan sebagai kebutuhan ekonomi keluarga untuk pembuatan atap. Namun, tumbuhan nipah ini juga memiliki manfaat sebagai obat-obatan tradisional salah satunya dapat digunakan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konsentrasi ekstrak campuran daun dan pelepah nipah terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yang terdiri dari P0 sebagai kontrol positif (chloromfenicol 5%), dan berikut perlakuan konsentrasi ekstrak campuran daun dan pelepah nipah (P1: 25%, P2: 50%,P3: 75%,P4: 100%) dengan perbandingan campuran antara daun dan pelepah (1:1) 2,5 kg daun dan 2,5 kg pelepah nipah. Parameter penelitian yang diamati meliputi Escherichia coli yang ditandai dengan zona hambat yang terbentuk dan perubahan warna yang terbentuk pada uji fitokimia. Analisis data zona hambat dilakukan dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA) secara statistik apabila berpengaruh dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak campuran daun dan pelepah nipah (N. fructicans Wurmb.) berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri peneyebab diare (E. coli). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ekstrak daun dan pelepah nipah (Nypa fruticans Wurmb.) berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri E. coli dan konsentrasi ekstrak yang paling optimal dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli adalah konsentrasi 25% 11,00 mm yang tidak berbeda nyata dengan konsentrasi ekstrak 50%, 75% dan 100%. Disarankan untuk penelitian selanjutnya diharapkan penelitian lanjutan mengenai pelepah nipah sebagai bahan antibakteri dengan konsentrasi dan metode yang berbeda untuk menghambat pertumbuhan bakteri E. coli.