Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang dalam mengerjakan soal fisika kurang teliti dan juga terlalu tergesa-gesa serta tidak memeriksa kembali jawaban yang telah diperolehnya yang mengakibatkan tidak terdeteksinya kesalahan kesalahan dari jawaban tersebut. Hal ini dapat dikatakan bahwa siswa tersebut belum mampu mengerjakan pemecahan soal fisika dengan tepat. Dalam memecahkan masalah dalam soal, siswa tentu akan mengalami proses berpikir. Tingkat kemampuan pemecahan soal pada siswa tentunya berbeda-beda. Salah satu faktornya adalah tipe kepribadian siswa. Carl Gustav Jung menyatakan kepribadian dalam individu dapat dibedakan dengan dua sisis, salah satunya ekstrovert.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan soal fisika tipe kepribadian ekstrovert pada materi kesetimbangan benda tegar. Untuk melihat bagaimana kemampuan pemecahan soal siswa dengan tipe kepribadian ekstrovert tersebut dapat dilihat dari indikator-indikator pemecahan soal.
Penelitian ini dilakukan di SMAN 8 Kota Jambi pada bulan Januari. Data pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan tes dan juga wawancara. Dimana pada tes ini dilakukan untuk mengetahui tipe kepribadian dan juga kemampuan pemecahan soal fisika (sebagai data utama) dan wawancara siswa (sebagai data penunjang). Setelah data dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara kualitatif dengan triangulasi. Kemudian dideskripsikan secara naratif dan dikaitkan dengan hasil wawancara. Sampel dalam penelitian ini adalah 39 orang siswa kelas XI Ipa 1 SMAN 8 Kota Jambi yang mengerjakan tes tipe kepribadian. Selanjutnya dipilih 4 orang siswa dengan tipe kepribadian ekstrovert yang kemudian diberikan tes lembar soal dan dilakukan wawancara.
Hasil dari penelitian ini dimana secara umum siswa dengan tipe kepribadian ekstrovert dalam mengerjakan pemecahan soal cenderung lebih cepat meskipun tidak sempurna dan kadang-kadang ceroboh. Dalam hal ini terlihat bahwa siswa dengan tipe kepribadian ekstrovert masih belum terpenuhi semua indikator pada pemecahan masalah pada soal yaitu indikator memahami masalah, indikator merencanakan, indikator melaksanakan rencana dan indikator memeriksa kembali. Dimana siswa tersebut masih belum memenuhi indikator salah satu dari keempat indikator tersebut yaitu indikator memeriksa kembali.