Analisis Pelaksanaan Model Creative Problem Solving dengan Soal Tes Open-Ended Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non ELektrolit dan Pengaruhnya Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jambi
Author
Ratna Sari, Desi
Haryanto, Haryanto
Ernawati, M Dwi Wiwik
Haryanto, Haryanto
Ernawati, M Dwi Wiwik
Subject
L Education (General)
Datestamp
2020-07-15 03:31:22
Abstract :
Dalam menghadapi tantangan industri 4.0, hal yang dilakukan bangsa Indonesia adalah dengan memperbaiki kualitas generasi bangsa agar mampu menciptakan ide atau gagasan baru yang diperoleh dari keterampilan berpikir kreatif seorang individu. Bidang pendidikan merupakan salah satu wahana yang dapat menciptakan generasi bangsa yang berkualitas dan memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi, salah satunya berpikir kreatif. Pengembangan keterampilan berpikir kreatif siswa dapat dilakukan dalam proses pembelajaran yaitu dengan menerapkan model creative problem solving dan dapat diukur dengan menggunakan soal tes open-ended. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan model creative problem solving dengan soal tes open-ended pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit dan pengaruhnya terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui sejauh mana keterlaksanaan model Creative Problem Solving (CPS) dan pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.Penelitian ini akan dilakukan di SMAS Adhyaksa 1 Jambi. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan total sampling. Terdapat satu kelas yang digunakan sebagai sampel pada salah satu kelas X MIPA. Instrument penelitian berupa lembar observasi pelaksanaan model baik dari guru maupun peserta didik, serta soal tes yang digunakan dalam bentuk soal open-ended. Pelaksanaan model creative problem solving oleh peserta didik sebesar 61,02% dengan kategori cukup baik dan persentase keterampilan berpikir kreatif peserta didik sebesar 61,33% dengan kategori cukup baik. Korelasi antara pelaksanaan model creative problem solving dengan keterampilan berpikir kreatif peserta didik diperoleh rxy=0,758 dengan tingkat korelasi sedang. Uji signifikansi dilakukan dengan uji-t dan diperoleh thitung > ttabel (3,4162 > 2,069) dengan dk = 25 dan ? = 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.
Dalam menghadapi tantangan industri 4.0, hal yang dilakukan bangsa Indonesia adalah dengan memperbaiki kualitas generasi bangsa agar mampu menciptakan ide atau gagasan baru yang diperoleh dari keterampilan berpikir kreatif seorang individu. Bidang pendidikan merupakan salah satu wahana yang dapat menciptakan generasi bangsa yang berkualitas dan memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi, salah satunya berpikir kreatif. Pengembangan keterampilan berpikir kreatif siswa dapat dilakukan dalam proses pembelajaran yaitu dengan menerapkan model creative problem solving dan dapat diukur dengan menggunakan soal tes open-ended. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan model creative problem solving dengan soal tes open-ended pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit dan pengaruhnya terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui sejauh mana keterlaksanaan model Creative Problem Solving (CPS) dan pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.Penelitian ini akan dilakukan di SMAS Adhyaksa 1 Jambi. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan total sampling. Terdapat satu kelas yang digunakan sebagai sampel pada salah satu kelas X MIPA. Instrument penelitian berupa lembar observasi pelaksanaan model baik dari guru maupun peserta didik, serta soal tes yang digunakan dalam bentuk soal open-ended. Pelaksanaan model creative problem solving oleh peserta didik sebesar 61,02% dengan kategori cukup baik dan persentase keterampilan berpikir kreatif peserta didik sebesar 61,33% dengan kategori cukup baik. Korelasi antara pelaksanaan model creative problem solving dengan keterampilan berpikir kreatif peserta didik diperoleh rxy=0,758 dengan tingkat korelasi sedang. Uji signifikansi dilakukan dengan uji-t dan diperoleh thitung > ttabel (3,4162 > 2,069) dengan dk = 25 dan ? = 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
